MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Tahapan pelaksanaan Musyawarah Wilayah Partai Amanat Nasional Sulawesi Selatan mulai dipenuhi intrik. Sejumlah nama potensial telah menggalang kekuatan untuk mendapatkan dukungan dari pengurus daerah.
Meski begitu, dukungan dari kabupaten dan kota tidak menjadi syarat mutlak dalam menentukan figur ketua. Hasil akhir tetap ada di tangan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan. Adapun, Chaidir Syam dan Husniah Talenrang saling klaim mendapat dukungan mayoritas.
Hingga hari ketiga pendaftaran bakal calon ketua PAN Sulsel dibuka, baru dua figur yang menyatakan diri akan maju di musyawarah wilayah. Kedua orang tersebut yakni pengurus PAN Sulsel Usman Lonta dan Ketua PAN Gowa Husniah Talenrang. Dua figur ini telah mendaftar di panitia penjaringan bakal calon.
Ketua panitia, Muhammad Irfan mengatakan panitia menerima nama-nama yang mendaftar sebagai bakal calon. Dari daftar itu, akan diserahkan langsung ke DPP PAN untuk menjalani tahap selanjutnya.
Menurut dia, kandidat yang mendapat dukungan mayoritas dari pengurus kabupaten dan kota, tidak serta merta akan dipilih oleh DPP sebagai ketua. Irfan mengatakan, dukungan tersebut tidak menjadi syarat mutlak bagi calon ketua.
"Makanya saat mendaftar, dukungan dari pengurus daerah tidak harus ada untuk disertakan. Kader yang yang mau mendaftar silakan isi formulir yang telah disiapkan oleh panitia," ujar Irfan.
Irfan mengatakan, seleksi calon ketua PAN Sulsel sepenuhnya akan dilakukan oleh pengurus DPP. Begitu pula dengan penentuan satu nama yang akan dipilih.
"Meski ada calon mendapatkan semua rekomendasi dukungan dari 24 daerah, hal itu tidak akan berlaku, karena DPP yang akhirnya akan menentukan," imbuh Irfan.
Irfan menyebut pendaftaran bakal calon dibuka sampai 17 Maret 2025. Ia memastikan masih ada kader yang berminat mendaftar sebagai calon ketua.
