MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Program Buka Puasa Pelayan Dua Tanah Suci, Raja Salman Bin Abdulaziz Al Saud, kembali hadir di Kota Makassar pada Ahad, 16 Maret 2025. Acara ini akan berlangsung di Masjid 99 Kubah dan menyediakan 5.000 porsi buka puasa bagi masyarakat.
Ketua Panitia Acara, Riswan Ilyas, yang ditemui saat meninjau persiapan di Masjid Kubah 99 Asmaul Husna, mengungkapkan bahwa program ini menjadi momen istimewa untuk mempererat hubungan antara Kerajaan Arab Saudi dan masyarakat Muslim di Indonesia, khususnya di Sulawesi Selatan. Selain itu, acara ini juga bertujuan memperkuat solidaritas umat Islam di seluruh dunia.
Selain hidangan berbuka puasa, acara ini juga akan dirangkaikan dengan pembagian mushaf Al-Qur’an dan kurma, sebagai hadiah dari Raja Salman untuk masyarakat Makassar.
Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama antara Atase Agama dan Pendidikan Kedutaan Besar Arab Saudi, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, dan Yayasan I-Salam Karim. Sejumlah tokoh dijadwalkan hadir, di antaranya:
✅ Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman
✅ Kepala Atase Agama Kedutaan Besar Arab Saudi, Syekh Ahmad Isa Al-Hazimiy
✅ Mudir I-Salam, Ustadz Dzulqarnain M. Sunusi
✅ Para pejabat serta tokoh agama Sulawesi Selatan
Rekor dan Perjalanan Program Buka Puasa Raja Salman
Tahun ini merupakan tahun kedua penyelenggaraan Program Buka Puasa Raja Salman di Makassar. Sebagai catatan, tahun lalu acara ini mencetak rekor MURI sebagai buka puasa terpanjang, dengan hidangan yang membentang sejauh 2.140 meter di Anjungan Pantai Losari.
Selain di Makassar, Program Buka Puasa Raja Salman tahun ini juga telah digelar di:
📍 Padang – 8 Maret
📍 Medan – 9 Maret
📍 Solo – 14 Maret
Sebelum berlangsung di berbagai daerah, program ini diawali dengan peluncuran resmi oleh Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta, yang bertepatan dengan acara iftar (buka puasa bersama). Acara ini dihadiri oleh sejumlah menteri Kabinet Merah Putih, di antaranya:
🔹 Menteri Agama Nasaruddin Umar
🔹 Menteri Keuangan Sri Mulyani
🔹 Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin
🔹 Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar
🔹 Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian
Selain itu, hadir pula duta besar negara-negara sahabat dan perwakilan organisasi masyarakat (Ormas) di Jakarta.
Acara ini menjadi salah satu bentuk kepedulian dan persaudaraan umat Islam yang diinisiasi oleh Raja Salman, serta diharapkan memberikan manfaat besar bagi masyarakat yang menjalankan ibadah puasa. (*)