Kepala Deputi Perwakilan BI Provinsi Sulawesi Selatan, Ricky Satria, menjelaskan bahwa kegiatan ini menunjukkan komitmen Bank Indonesia untuk mendukung perekonomian masyarakat, baik melalui transaksi tunai maupun non-tunai. Masyarakat dapat memesan penukaran uang rupiah secara daring menggunakan aplikasi Pintar dan melakukan transaksi menggunakan QRIS tanpa perlu membawa uang tunai.
“Program penukaran uang ini merupakan bagian dari inisiatif 'Serambi' Semarak Rupiah Ramadhan yang diselenggarakan serentak di seluruh Indonesia. Di Sulawesi Selatan, hanya tiga kabupaten yang menggunakan mobil keliling, yaitu Kabupaten Selayar, Takalar, dan Gowa,” jelas Ricky.
Penukaran uang ini mencakup uang pecahan baru sebesar Rp75.000 yang merupakan uang kemerdekaan yang diluncurkan untuk merayakan 75 tahun kemerdekaan RI, serta uang pecahan mulai dari Rp50.000 hingga Rp2.000.
Karena produk terbatas, setiap orang hanya diperbolehkan menukarkan maksimal Rp4.300.000 dalam berbagai pecahan. Kegiatan ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan uang pecahan baru selama bulan Ramadan dan Lebaran. (Tiro)
