MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, berencana memasang perangkat Global Positioning System (GPS) pada seluruh kendaraan dinas (randis) milik pemerintah kota Makassar.
Kebijakan itu diambil, kata Appi, sapaan akrabnya, untuk memudahkan pemantauan penggunaan sekaligus mencegah penyalahgunaan kendaraan dinas.
“Kita akan pasang GPS biar bisa dideteksi ke mana randis ini pergi. Karena kita tidak tahu digunakan untuk apa, lebih baik kita mencegah daripada nanti mencari,” ujar Appi, Jumat (14/3/2025).
Menurut Appi, selama ini pengawasan terhadap kendaraan dinas milik Pemerintah Kota Makassar belum optimal. Ia menyebut beberapa kendaraan dinas justru tidak diketahui keberadaannya.
“Mau bagaimana lagi kalau sudah dibawa kabur dan kita baru tahu setelah hilang. Tapi kalau ada GPS-nya, relatif mudah dideteksi. Misalnya tiba-tiba ada di Kendari, kita bisa tahu, dan mempertanyakan ada apa dia di sana,” kata Appi.
Hal itu diketahui, karena minimnya kendaraan dinas yang dikembalikan oleh pejabat ataupun pegawai yang sudah tidak berhak menggunakannya.
Di mana, lanjut Appi, pada beberapa waktu lalu, Pemkot Makassar mengumpulkan kendaraan dinas di Lapangan Karebosi. Dari sekitar 300 unit kendaraan yang tercatat, hanya sekitar 40 unit yang dikembalikan.
