TAKALAR, RAKYATSULSEL – Memasuki hari ke-15 bulan suci Ramadan 1446 H/2025 M, Bupati Takalar Ir. H. Mohammad Firdaus Daeng Manye, MM, bersama Wakil Bupati Dr. H. Hengky Yasin, S.Sos, MM, serta jajaran Forkopimda dan pimpinan OPD Takalar, kembali melaksanakan Safari Ramadhan. Kali ini, kegiatan berlangsung di Masjid Nurul Rahman, Desa Topejawa, Kecamatan Mangarabombang, Jum’at malam (14/3).
Safari Ramadan diawali dengan buka puasa bersama di kediaman Kepala Desa Topejawa, kemudian dilanjutkan dengan shalat Isya dan tarawih berjamaah di Masjid Nurul Rahman. Dalam kesempatan itu, Bupati Takalar menekankan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sebagai bagian dari upaya mewujudkan Takalar BISA (Bersih, Indah, Sehat, dan nyAman).
"Saya mengimbau kepada para Camat, Kepala Desa, dan Kepala Dusun agar menjadi teladan dalam menjaga kebersihan lingkungan. Sampah di saluran irigasi dan sekitar sungai harus dibersihkan agar Takalar semakin indah dan nyaman," ujar Daeng Manye di hadapan para jamaah.
Selain menyerukan kebersihan lingkungan, Bupati Takalar juga mengajak masyarakat untuk tetap menjaga persatuan pasca-Pilkada. Ia menekankan bahwa perbedaan selama proses pemilihan harus ditinggalkan, dan kini saatnya bersatu membangun Takalar yang lebih maju dan sejahtera.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat, dalam Safari Ramadan ini Bupati Takalar menyerahkan berbagai bantuan, di antaranya dana hibah sebesar Rp 10 juta untuk Masjid Nurul Rahman, bantuan bibit jagung, serta sembako bagi warga Desa Topejawa.
Camat Mangarabombang, Sudirman, S.Sos, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kunjungan Bupati dan rombongan. Menurutnya, kehadiran pemimpin daerah tidak hanya membawa silaturahmi tetapi juga berkah bagi masyarakat.
"Bantuan yang diberikan sangat berarti bagi warga kami. Ini bukti nyata kepedulian pemerintah terhadap masyarakat. Kami bersama para Kepala Desa se-Kecamatan Mangarabombang siap mendukung dan mensukseskan seluruh program Bupati dan Wakil Bupati demi kemajuan Takalar," ujarnya.
Safari Ramadhan ini menjadi momentum penting untuk mempererat silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat, serta mendorong pembangunan yang lebih baik di Takalar. (Tiro)
