MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Tahapan proses pemungutan suara ulang (PSU) Pemilihan Wali Kota Palopo tengah berlangsung. Empat pasang calon akan kembali memperebutkan simpati dari 125.575 pemilih yang terdaftar sebagai pemilih tetap. Berbeda dengan Pilkada Serentak 2024, PSU kali ini diprediksi hanya akan menyajikan pertarungan ketat dari dua pasangan calon.
Pasangan Farid Kasim Judas-Nurhaenih akan mati-matian tak mau kalah untuk kali kedua. Sebaliknya, Naili Trisal-Akhmad Syarifuddin dipastikan akan kukuh mempertahankan kemenangan mereka sebelumnya.
Dua pasangan lain yakni Putri Dakka-Haidir Basir dan Rahmat Masri Bandaso-Andi Tenri Karta masih dibayangi oleh hasil buruk pada pilkada lalu. Dengan gambaran hasil itu, kedua pasangan ini diprediksi hanya akan jadi "penonton".
"Secara kalkulasi saya pikir hanya ada dua kandidat yang akan totol. Kalau saya melihatnya, yaitu pasangan Naili-Akhmad dengan FKJ-Nur (Farid Kasim Judas-Nurhaenih). Itu kalau kita melihat tensi politiknya dan pergerakan timnya dan seterusnya," ujar pengamat politik dari Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Rizal Pauzi.
"Menurut saya ini akan menjadi menarik apalagi Palopo itu geopolitiknya sempit, sehingga perubahan konstelasi itu bisa bergerak begitu cepat, jadi saya pikir itu yang menjadi tantangan tersendiri di sana. Bisa saja, dari dua kandidat ini ada kuda hitam dan seterusnya. Tapi menurut pengamatan saya, terkait pergerakan hari ini saya pikir pertarungan kedua kandidat ini sangat kuat," sambung dia.