MOROWALI, RAKYATSULSEL - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi melalui Unit Pelaksana Proyek (UPP) Sulawesi Tengah siap meningkatkan keandalan sistem ketenagalistrikan di Kabupaten Morowali Utara (Morut).
Dibuktikan dengan pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) Kolonedale - Tentena, Gardu Induk (GI) 150 kV Kolonedale, dan Gardu Induk (GI) 150 kV Tentena. diharapkan rampung dan siap beroperasi dalam waktu dekat ini, yakni pada 28 Maret 2025.
Manager Unit Pelaksana Proyek (MUPP) Sulawesi Tengah, Qadri, berharap bahwa proyek ini akan rampung dan siap dioperasikan sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan.
Setelah melalui beberapa tantangan dalam proses pembangunannya, Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) Kolonedale - Tentena, Gardu Induk (GI) 150 kV Kolonedale, dan Gardu Induk (GI) 150 kV Tentena telah memasuki tahap akhir dan segera beroperasi.
“Semoga penyelesaian tahap akhir tidak mengalami kendala terutama berkaitan dengan cuaca dan alam, sehingga pada saat beroperasi proyek ini akan memberikan manfaat kepada masyarakat serta turut mendukung program pemerintah terkait hilirisasi industri nikel di Sulawesi Tengah, khususnya kawasan industri di Kab. Morowali Utara. Dengan demikian, proyek ini dapat menunjang pertumbuhan ekonomi dan investasi serta membuat Kab. Morowali Utara semakin berkembang,” tutur Qadri.
Lebih lanjut, Qadri memohon doa dan dukungan dari seluruh stakeholder serta masyarakat agar pekerjaan berjalan lancar dan diberi keberkahan, terutama di bulan Ramadan ini.
“Meski bekerja dalam kondisi puasa, pekerjaan di lapangan tidak kami hentikan demi mengejar target pengoperasian proyek. Semoga kita semua mendapat keberkahan di bulan yang mulia ini,” tambahnya.
Qadri menjelaskan bahwa pekerjaan ini merupakan salah satu proyek SUTT di Sulawesi Tengah yang memiliki tantangan berat karena jarak yang sangat panjang dan medan yang curam.
“Akhirnya, kita telah memasuki tahap akhir pembangunan, dan kami upayakan agar segera beroperasi pada akhir Maret setelah melalui proses pengerjaan yang cukup panjang. Pekerjaan ini dibagi menjadi tiga bagian, menghubungkan GI 150 kV Kolonodale di Kab. Morowali Utara ke GI 150 kV Tentena di Kab. Poso, dengan total 362 tower dan panjang jaringan mencapai 252 kms. Meski menghadapi berbagai rintangan, kami tetap berkomitmen memberikan yang terbaik demi manfaat bagi masyarakat dan sektor industri di Morowali Utara,” jelas Qadri.
Bupati Morowali Utara, Dr. dr. Delis Julkarson Hehi, MARS, memberikan apresiasi dan dukungan penuh kepada PT PLN dalam upaya meningkatkan keandalan listrik di daerahnya. Beliau berharap PLN akan terus memberikan hasil terbaik dalam meningkatkan sistem ketenagalistrikan di Morowali Utara.
“Atas nama masyarakat Morowali Utara, saya mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi tinggi kepada PLN atas upayanya dalam meningkatkan sistem kelistrikan di daerah kami. Semoga setelah proyek ini beroperasi, listrik menjadi lebih stabil dan pemadaman listrik dapat diminimalkan,” tuturnya.