GOWA, RAKYATSULSEL – Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang, secara resmi membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Guru Penerima Sertifikasi di Kabupaten Gowa. Acara ini berlangsung di Baruga Karaeng Galesong, Kantor Bupati Gowa, dan dihadiri ratusan guru penerima sertifikasi dari 18 kecamatan se-Kabupaten Gowa.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Gowa, Taufik Mursad, dalam laporannya menyampaikan bahwa total anggaran yang akan disalurkan mencapai Rp27 miliar. Dana ini mencakup tunjangan hari raya (THR) untuk 2.496 guru serta gaji ke-13 bagi 2.529 guru bersertifikasi pada tahun 2024.
"Pencairan ini akan terlaksana paling lambat Jumat (21/3) besok. Meskipun ada efisiensi anggaran, berkat dukungan Bupati dan Wakil Bupati Gowa, pembayaran THR dan sertifikasi guru senilai Rp27 miliar dapat dicairkan sesuai jadwal," ungkapnya, Kamis (20/3/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang, mengajak para guru untuk berkolaborasi dalam menyukseskan program 100 hari kerja, yaitu Gowa Carakde (Cerdas).
Menurutnya, guru memiliki peran penting dalam program ini, terutama dalam implementasi Gerakan Ayo Mengaji dan Perbaikan Toilet Sekolah.
"Para guru terlibat langsung dalam membantu pemerintah menyukseskan program Gowa Carakde, khususnya dalam membangun karakter dan meningkatkan fasilitas pendidikan," ujarnya usai Rakor.
Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Bupati Gowa Darmawangsyah Muin, Sekretaris Daerah (Sekda) Gowa Andi Azis P., Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Mahmud, Sekretaris Dinas Pendidikan Rieke Susanti, Ketua MKKS SMP Gowa Zainal Timung, Ketua Forum K3S Gowa Dahlan Tata, serta jajaran Dinas Pendidikan Gowa. (Mst)