Setelah ditandatangani, lanjutnya, SK tersebut akan dikembalikan ke DPD II Golkar Makassar untuk segera dijalankan sesuai fungsi organisasi.
Sementara itu, Ketua DPD II Golkar Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan bahwa perombakan struktur kepengurusan bertujuan untuk menyegarkan organisasi dan meningkatkan efektivitas kerja.
"Saya pikir lebih baik dilakukan perubahan agar organisasi lebih fresh," tutur mantan CEO PSM Makassar itu.
Munafri menekankan bahwa fungsi Sekretaris tidak hanya sekadar menandatangani surat, tetapi juga harus berperan aktif dalam memberikan masukan dan mendukung jalannya organisasi.
Selain itu, penambahan jabatan Ketua Harian bertujuan untuk memperkuat internal partai, terutama mengingat dirinya juga memiliki tugas lain sebagai Wali Kota Makassar.
"Perubahan ini bertujuan untuk mendelegasikan wewenang dengan lebih baik, sehingga organisasi bisa berjalan lebih efektif," pungkasnya. (Yadi/B)