Tahun ini, sebanyak 5.203 institusi dari seluruh dunia dievaluasi, menunjukkan ketatnya persaingan untuk masuk dalam daftar bergengsi tersebut. Khusus untuk bidang Agriculture and Forestry, terdapat 1.037 institusi yang masuk dalam radar QS, dan Unhas berhasil menempati posisi #251-300.
"Dengan pencapaian di bidang Agriculture and Forestry, Unhas memiliki potensi besar untuk menempatkan bidang ilmu lainnya dalam pemeringkatan ini pada masa mendatang," jelas Prof Rohani.
Prof Rohani berharap, apresiasi perguruan tinggi berprestasi dunia yang diberikan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi ini menjadi motivasi dan penyemangat bagi sivitas akademika Unhas untuk terus mengembangkan diri, berprestasi, dan berkontribusi.
Sebagai institusi pendidikan, Unhas berkomitmen untuk memperluas jaringan kolaborasi internasional dan meningkatkan daya saing akademik.
Saat ini, berbagai program kerja sama dengan universitas dan lembaga riset global terus dikembangkan untuk memperkuat posisi Unhas dalam peta pendidikan tinggi dunia.
"Dengan prestasi ini, Unhas semakin mengukuhkan diri sebagai perguruan tinggi berkelas dunia yang mampu bersaing di level internasional," tukasnya. (Yadi/A)
