Viral Video Retakan Bendungan Pammukkulu, PPK Pastikan Aman dan Sudah Diperbaiki

  • Bagikan
Bendungan Pammukkulu di Kabupaten Takalar.

TAKALAR, RAKYATSULSEL — Sebuah video yang menampilkan retakan di Bendungan Pammukkulu, Kabupaten Takalar, sempat viral di media sosial melalui akun Facebook Anto Daeng Janja.

Menanggapi hal tersebut, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Bendungan Pammukkulu, Yayuk Wijaya, angkat bicara dan menegaskan bahwa kondisi bendungan masih aman.

Menurut Yayuk, retakan yang terlihat pada video sebenarnya terjadi di bagian parapet atau pagar pengaman, bukan pada struktur utama bendungan.

Ia menjelaskan bahwa retakan tersebut terjadi di sambungan konstruksi yang memang didesain untuk mengantisipasi kembang-susut akibat perubahan suhu dan penurunan alami.

"Retakan pada parapet tidak sebesar yang tampak di video, karena efek zoom saat pengambilan gambar. Parapet ini hanya pagar pengaman di atas tubuh bendungan, bukan bagian utama," jelas Yayuk.

Lebih jauh, Yayuk memastikan bahwa Bendungan Pammukkulu dilengkapi dengan berbagai instrumen pemantauan keamanan.

"Saat ini retakan tersebut sudah diperbaiki. Dan dari hasil pemantauan, kondisi bendungan masih sangat aman," tegasnya.

Bendungan Pammukkulu sendiri memiliki manfaat besar bagi masyarakat Takalar. Selain mengairi areal irigasi seluas 6.188 hektare, bendungan ini juga menyuplai air baku untuk Kota Takalar sebesar 160 liter per detik, membantu pengendalian banjir hingga 44,2 persen, berpotensi menghasilkan listrik PLTA sebesar 4,3 MW, serta berperan dalam konservasi sumber daya air dan pengembangan pariwisata.

Kepala Desa Kaleko'mara, Parawangsa, turut menyampaikan bahwa bendungan ini telah menjadi ikon wisata baru Kabupaten Takalar.

"Sekarang masyarakat tidak perlu lagi ke pasar membeli ikan, karena selain menjadi tempat wisata, bendungan ini juga menjadi tempat warga mencari ikan," ujarnya.

Dengan manfaat yang begitu besar dan jaminan keamanan dari pihak terkait, Bendungan Pammukkulu diharapkan terus menjadi kebanggaan dan berkah bagi masyarakat Takalar. (Tiro)

  • Bagikan

Exit mobile version