TANA TORAJA, RAKYATSULSEL – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari Fraksi Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, atau yang akrab disapa JFK, melakukan kunjungan ke kawasan wisata Buntu Sarira, Kelurahan Sarira, Kecamatan Makale Utara, Kabupaten Tana Toraja, pada Minggu, 23 Maret 2025.
Dalam kunjungan tersebut, JFK didampingi oleh Bupati Tana Toraja, dr. Zadrak Tombeg; Wakil Bupati, Erianto L. Paundanan; Sekretaris Daerah, dr. Rudy Andilolo; anggota DPRD Tana Toraja dari Demokrat; serta perwakilan dinas terkait. Turut hadir Camat, Lurah Sarira Thomas Kalapadang, tokoh masyarakat, dan warga setempat.
JFK menyoroti kemunduran sektor pariwisata di Toraja, yang pada era 1980-1990-an merupakan destinasi wisata nomor dua setelah Bali. Ia menegaskan bahwa diperlukan kerja sama antara pemerintah daerah dan masyarakat untuk mengembalikan kejayaan pariwisata Toraja.
“Saya tidak memikirkan periode kedua, tetapi ingin fokus selama lima tahun ini untuk mengembalikan marwah pariwisata Toraja sebagai destinasi wisata dunia,” ujar JFK, yang merupakan anggota Komisi I DPR RI.
Menurutnya, pemulihan sektor pariwisata tidak hanya bergantung pada perbaikan infrastruktur, tetapi juga pada aspek kebersihan, ketersediaan fasilitas pendukung seperti toilet yang layak, air bersih, jaringan internet, serta pelayanan yang ramah dari masyarakat kepada wisatawan. JFK mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam mendukung sektor pariwisata karena dampaknya akan berimbas pada peningkatan ekonomi lokal.
Ia juga mendorong pemerintah daerah di dua kabupaten di Toraja untuk terus melakukan pembenahan terhadap objek-objek wisata, termasuk mendata jadwal acara adat Rambu Solo' dan mempublikasikannya melalui media. Tradisi ini merupakan salah satu daya tarik utama bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
Bupati Tana Toraja, dr. Zadrak Tombeg, mengapresiasi kunjungan JFK dan menyambut baik gagasannya terkait pemulihan pariwisata. Ia menyampaikan bahwa pemerintah daerah saat ini tengah mendorong pembangunan infrastruktur di berbagai destinasi wisata, termasuk pendataan jadwal Rambu Solo' untuk dipublikasikan secara luas.
Selain itu, Zadrak mengungkapkan bahwa Pemkab Tana Toraja akan terus mengembangkan kawasan wisata Buntu Sarira, yang tidak hanya menawarkan wisata alam, tetapi juga kolam alami yang tetap dijaga keasriannya. Ia juga berharap agar usulan pengadaan jaringan internet di sejumlah destinasi wisata yang telah diajukan ke pemerintah pusat dapat segera terealisasi.
Salah satu warga, Mikael, menyampaikan apresiasinya atas kunjungan JFK ke Buntu Sarira. Ia berharap objek wisata ini mendapat perhatian lebih, termasuk dalam penyediaan jaringan internet. Selain itu, ia juga mengingatkan agar perhatian tidak hanya diberikan pada objek wisata yang baru dibangun, tetapi juga pada kolam Tilanga' yang terletak tepat di bawah kawasan Buntu Sarira. (Cherly)
