"Dukungan BRI dalam promosi sangat membantu saya memperluas pasar hingga Australia. Sudah dua tahun terakhir saya rutin mengirim produk ke sana, terutama boneka amigurumi yang sangat diminati, misalnya saat perayaan Imlek," jelasnya.
Project Leader Rumah BUMN Makassar, Ayu Anisela, menjelaskan bahwa UKM Expo dan Briliant Preneur merupakan ajang bagi UMKM untuk menampilkan produk mereka dalam pameran berskala internasional.
"Jumlah anggota komunitas binaan Rumah UMKM BRI Makassar terus bertambah, dari sekitar 300 orang menjadi lebih dari 1.000 anggota. Sektor kuliner masih mendominasi dengan kontribusi 70 persen dari berbagai jenis usaha," ujarnya.
Namun, di sektor kriya, Ungatawwa Handmade menjadi salah satu UMKM unggulan yang berhasil menembus pasar ekspor.
"Ungatawwa Handmade adalah UMKM binaan Rumah UMKM BRI Makassar yang telah sukses merambah pasar internasional," tambah Ayu.
Kisah sukses Unga membuktikan bahwa keterampilan kriya yang berawal dari kenangan manis bisa berkembang menjadi bisnis bernilai tinggi, bahkan hingga ke pasar global. (Hikmah/B)
