JAKARTA, RAKYATSULSEL -- Sahur merupakan salah satu sunah yang dianjurkan bagi umat muslim ketika ingin berpuasa, dan apabila dilakukan dengan niat yang baik serta keikhlasan maka akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.
Penjelasan yang sama juga disampaikan oleh penceramah, Ustaz Adi Hidayat (UAH), bahwa sahur yang berkah bisa dilihat dengan berhasilnya beberapa aktivitas ibadah.
"Jadi kalau pengen melihat sahurnya berkah tidak, silahkan dicek selama puasa, meningkat nggak salatnya, Fardu tambah sunah," kata Ustaz Adi Hidayat, dilansir X, Sabtu, (22/3/2025).
Dia juga melanjutkan bahwa bukan hanya diuji dari salat, tetapi juga aktivitas ibadah lainnya.
"Meningkat nggak bacaan Qur'annya, meningkat nggak sedekahnya, meningkat nggak sifat baiknya," lanjutnya.
Kemudian, Ustaz Adi Hidayat, menjelaskan bahwa, semakin taat ibadah atau perintah Allah yang dikerjakan maka semakin baik.
Jika semua dilakukan dengan baik, berarti puasa dan sahur berhasil, begitupun dengan peningkatan kesholehan juga merupakan salah satu tanda berhasilnya sahur yang dilakukan di waktu sebelum terbitnya fajar.
Ustaz Adi Hidayat juga menyebut, sebaik apapun menu sahur yang disiapkan, namun tidak melahirkan kebaikan maka di dalam sahur tersebut ada yang tidak berkah.
"Ibu masak sebaik apapun menunya, semahal apapun bahannya, tapi tidak melahirkan kebaikan, ada yang tidak berkah dalam sahurnya," ucapnya.
Berdasarkan landasan atas pencerahannya, ia mengatakan bahwa apabila sahur dikerjakan dengan benar maka akan mendapatkan balasan sebagaimana yang dijelaskan di surat Ali Imran ayat 31.
"Ini mahal ilmunya, tidak mudah ini, kita gali itu. Maka ini bagian pertama kalau kita mampu mengerjakan itu, sahurnya benar, waktunya benar caranya benar, hasilnya benar, maka apa yang kita dapatkan dari Allah subhanahu wa ta'ala?," tanyanya
Sebagai penutup, Ustaz Adi Hidayat memberikan jawaban atas pertanyaannya, serta membeberkan ganjaran pahala yang didapatkan jika berhasil mendapatkan keberkahan dari sahur.
"Cinta Allah diturunkan kepada kita, dengan cintanya rajin ibadah, tinggalkan larangan Allah dan saat bersamaan dirubah dia jadi pribadi yang baik," tutupnya.
Berdasarkan landasan ceramah yang disampaikan, berikut ayat dan arti surah terkait.
Surat Ali ‘Imran Ayat 31
قُلْ إِن كُنتُمْ تُحِبُّونَ ٱللَّهَ فَٱتَّبِعُونِى يُحْبِبْكُمُ ٱللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ۗ وَٱللَّهُ غَفُورٌ رَّحِيمٌ
Arab-Latin: Qul ing kuntum tuḥibbụnallāha fattabi'ụnī yuḥbibkumullāhu wa yagfir lakum żunụbakum, wallāhu gafụrur raḥīm
Artinya: Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu". Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (fajar online)