Berikut Rawan Macet di Makassar dan Sekitarnya Saat Mudik Lebaran

  • Bagikan

MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Menjelang puncak arus mudik Lebaran yang diprediksi terjadi pada 28-31 Maret serta arus balik pada 6 April, Dinas Perhubungan Sulawesi Selatan telah menyiapkan strategi untuk mengatasi potensi kemacetan di sejumlah titik rawan di Makassar dan sekitarnya.

Salah satu titik utama yang menjadi perhatian adalah Simpang Lima Tol, yang merupakan pertemuan jalur tol, Jalan Urip Sumoharjo, dan jalur lokal. Kepadatan kendaraan di lokasi ini sering menyebabkan kemacetan parah. Untuk mengatasi hal tersebut, petugas akan disiagakan guna mengurai arus lalu lintas.

Selain itu, Simpang Tiga di Kabupaten Maros, yang menghubungkan jalur Maros-Bone-Parepare, juga diprediksi mengalami kemacetan, terutama pada jam-jam sibuk antara pukul 15.00 hingga 21.00. Sementara itu, jalur selatan Makassar-Bulukumba turut menjadi perhatian khusus karena berpotensi mengalami kepadatan kendaraan yang tinggi.

Kepala Dinas Perhubungan Sulsel, Andi Erwin Terwo, memperkirakan sekitar 2 juta kendaraan akan bergerak selama puncak arus mudik dan balik. Selain jalur utama, pusat-pusat perbelanjaan juga diprediksi menjadi titik kemacetan akibat meningkatnya aktivitas masyarakat menjelang Lebaran.

"Kami telah menyiapkan petugas untuk mengurai kemacetan di Simpang Lima Tol, Simpang Tiga Maros, serta jalur selatan Makassar-Bulukumba. Selain itu, kami juga akan mengawasi pusat perbelanjaan yang berpotensi padat," ujar Andi Erwin Terwo, Selasa (25/3/2025).

Ia pun mengimbau para pemudik untuk merencanakan perjalanan dengan baik, menghindari jam-jam sibuk, serta mematuhi arahan petugas di lapangan guna mengurangi potensi kemacetan dan memastikan perjalanan yang lebih lancar. (Mg01/B)

  • Bagikan

Exit mobile version