Tentara Gadungan dari Papua Ditangkap Usai Aniaya Pacar di Makassar

  • Bagikan

MAKASSAR, RAKYATSULSEL -- Nasib apes dialami seorang pemuda di Kota Makassar, berinisial RD (35). Pria itu diamankan tim Resmob Polda Sulsel bersama Denpom Makassar usai aksinya terbongkar mengaku-ngaku sebagai anggota TNI untuk memikat pacarnya. 

Parahnya, selain mengaku sebagai anggota TNI, RD juga ikut melakukan penganiayaan terhadap pacarnya tersebut saat berada di rumahnya di Jalan Antang, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, pada Minggu (23/03/2025) malam.

Berangkat dari masalah itulah, korban kemudian melaporkan RD sehingga Tim Resmob Polda Sulsel bersama Denpom Makassar turun tangan menangkap pelaku.

Dimana saat diamankan, pelaku sedang tengah tertidur pulas di halaman rumahnya dan tak dapat berkutik ketika puluhan personil gabungan mengepungnya. Saat penangkapan berlangsung, Polisi juga melakukan penggeledahan dan mendapati sejumlah perlengkapan militer TNI berupa tas, seragam loreng, kartu pengenal, hingga sangkur.

Panit I Resmob Polda Sulsel, Ipda Dendi Eriyan yang dikonfirmasi terkait penangkapan tersebut membenarkan. Adapun dari hasil interogasi, pelaku ternyata bekerja di salah satu rumah sakit di Kota Mimika, Papua.

"Kami dari Resmob Polda Sulsel telah membackup adanya dari Denpom Makassar terkait adanya oknum yang mengaku sebagai anggota TNI. Adapun oknum tersebut berinisial RD dan oknum ini diamankan di rumahnya yang ada di Antang," kata Ipda Dendi, Rabu (26/3/2025).

"Selanjutnya barang-barangnya yang telah kami amankan bersama Denpom Makassar adalah atribut militer yang mana kita temukan di rumah terduga pelaku tersebut," sambungnya.

Ia juga menjelaskan, dari hasil pemeriksaan sementara, oknum yang mengaku sebagai anggota TNI tersebut ternyata berprofesi sebagai Urpam di Jayapura. RD ke Makassar untuk pulang kampung dan tinggal di rumah keluarganya.

"Jadi dia orang Makassar, keluarganya ada di Makassar dan juga ada pacarnya yang sudah ada juga di Makassar. Dia sudah mengaku sebagai anggota TNI ke pacarnya yang ada di Makassar dan dia ketemu itu tahun lalu," terangnya.

Adapun terkait dugaan penganiayaan yang dilakukan pelaku, kata Dendi, memang telah dilakukan sebagaimana laporan dari korban yang merupakan pacarnya sendiri.

Saat ini, RD masih menjalani proses pemeriksaan, pelaku yang mengaku sebagai anggota TNI dari Papua beserta barang bukti langsung diserahkan ke Denpom Makassar untuk dilakukan pemeriksaan.

"Iya informasi yang kami dapat pengakuan dari pacarnya pernah adanya pengancaman dari terduga tersebut dan juga ada kekerasan yang dilakukan inisial RD tersebut," pungkasnya. (isa Pasa'buan/B)

  • Bagikan