MAKASSAR, RAKYATSULSEL — Pengawasan terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sulawesi Selatan 2024-2025 terus diperkuat guna memastikan efektivitas program pemerintah, terutama di sektor pendidikan dan kesehatan yang menjadi perhatian utama masyarakat.
Wakil Ketua DPRD Sulsel, Fauzi Andi Wawo, menekankan pentingnya pemantauan realisasi anggaran agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat.
"Saya rutin turun langsung ke sekolah dan rumah sakit. Fokus utama saya adalah SMA/SMK serta layanan kesehatan, termasuk subsidi BPJS bagi masyarakat," ungkapnya, Jumat (28/3/2025).
Politisi PKB itu menambahkan bahwa sementara banyak program pemerintah difokuskan ke daerah, di Makassar pengawasan lebih intensif dilakukan pada fasilitas pendidikan dan kesehatan. Salah satu contohnya adalah bantuan pembangunan lahan parkir di SMA 2 Makassar yang dialokasikan melalui APBD.
"Bantuan seperti ini perlu diawasi agar benar-benar terealisasi dan sesuai kebutuhan masyarakat," jelasnya.
Selain itu, pengawasan juga mencakup layanan kesehatan, terutama subsidi BPJS bagi masyarakat yang membutuhkan. Fauzi menegaskan bahwa keterlibatan masyarakat dalam pengawasan APBD sangat penting untuk memastikan program pemerintah berjalan transparan dan efektif.
"Kami tidak hanya mengawasi, tetapi juga ingin mendengar langsung aspirasi masyarakat agar kebijakan yang diambil lebih tepat sasaran," tambahnya.
Pengawasan yang dilakukan di Makassar sering berbentuk inspeksi mendadak (sidak) untuk memperoleh gambaran kondisi di lapangan secara objektif.
Dengan fokus pada pendidikan dan kesehatan, pengawasan APBD 2024-2025 diharapkan memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat Sulawesi Selatan, khususnya di Kota Makassar. (Yadi/A)
