Kebakaran Beruntun Hanguskan Puluhan Rumah dan Tewaskan Lansia

  • Bagikan
HANGUS. Petugas Damkarmat Makassar dibantu oleh warga memadamkan api yang membakar sebuah rumah di Kecamatan Biringkanaya

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Sebuah rumah di Jalan Daeng Ramang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, mengalami kebakaran di akhir libur lebaran Idulfitri, Senin (7/4/2025) siang. Akibatnya, rumah yang didominasi material kayu itu rata dengan tanah, termasuk isinya juga habis dilalap si jago merah.

Kepala Bidang Operasi Pemadam Kebakaran Kota Makassar, Cakrawala, mengatakan kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 WITA. Dimana pihaknya baru menerima laporan 20 menit setelahnya dan langsung terjun ke lokasi kebakaran untuk memadamkan api.

"Informasi terkait kebakaran masuk di kantor pukul 11.20 WITA dan langsung meluncur ke TKP. Personel tiba di lokasi kebakaran 5 menit kemudian, pukul 11.25 WITA," kata Cakrawala.

Dalam proses pemadaman, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Makassar menerjunkan sembilan unit armadanya dengan jumlah personel 24 orang.

Armada yang diterjunkan ke lokasi berasal dari Pos Kima Damkarmat Makassar sebanyak 4 unit, Pos BTP Damkarmat Makassar sebanyak 4 unit, dan Rescue Damkarmat Makassar 1 unit.

"Alhamdulillah api berhasil dikuasai sekitar Pukul 12.45 WITA dan tidak merembet ke rumah warga lainnya. Objek yang terbakar 1 unit rumah permanen," bebernya.

Cakrawala menjelaskan, pemilik rumah diketahui bernama Hermanto (68). Dari keterangan saksi-saksi di lokasi, api pertama kali muncul dari dalam salah satu kamar di rumah tersebut dan sempat berusaha untuk dipadamkan penghuni rumah.

Namun karena api sudah membesar dan menyambar plafon rumah yang berbahan triplek, pemilik rumah pun kewalahan dan memilih untuk keluar dari rumah mencari pertolongan. Dalam insiden kebakaran ini tak ada korban jiwa, meskipun kerugian materil ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Aksi kebakaran pasca lebaran ini bukan yang pertama kalinya, pada Minggu dini hari (6/4/2025), sedikitnya sepuluh rumah di Jalan Rappokalling, Kelurahan Rappokalling, Kecamatan Tallo, juga habis terbakar. Bahkan, dalam insiden tersebut mengakibatkan seorang wanita lanjut usia ditemukan meninggal dunia. Korban itu diketahui bernama Puang Nur Lia (70 tahun).

Ia ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa di dalam rumahnya yang hangus terbakar. Tim pemadam kebakaran yang menerima laporan tidak butuh waktu lama menuju lokasi untuk melakukan pemadaman dan evakuasi.

Cakrawala mengatakan bahwa pihaknya tiba di lokasi kebakaran sekitar pukul 01.15 WITA, dengan jumlah armada yang diturunkan ke lokasi sebanyak 14 unit dan 63 personel.

"Jadi yang terbakar ini rumah, jumlahnya 10 unit, 13 KK yang terdampak" bebernya.

Ia mengungkapkan bahwa api yang menghanguskan rumah warga itu baru bisa dikuasai sekitar pukul 02.25 WITA. Selain korban meninggal, ada juga terdapat satu orang mengalami patah kaki akibat peristiwa tersebut.

"Korban patah tulang ini atas nama mas Parman," tandasnya. (ISak Pasabuan/B)

  • Bagikan

Exit mobile version