Munafri juga mempertimbangkan dampak pencalonan terhadap tugasnya sebagai Wali Kota Makassar. Ia menekankan bahwa jabatan Ketua DPD I Golkar harus sejalan dengan amanah publik.
“Kita harus pastikan, apakah ini akan mengganggu tugas pemerintahan atau justru bisa memperkuat posisi. Kalau tidak mengganggu, tentu bisa dipertimbangkan,” tambahnya.
Sejauh ini, Munafri mengaku telah menjalin komunikasi informal dengan beberapa tokoh, termasuk Ilham Arief Sirajuddin (IAS) yang juga disebut sebagai bakal calon Ketua Golkar Sulsel.
“Saya sempat bicara dengan Pak IAS. Beliau bilang berencana maju. Saya sampaikan, saya masih menunggu keputusan dari DPP. Kalau DPP bilang maju, ya kita maju,” ungkapnya.
Meski belum ada jadwal resmi Musda, sejumlah nama mulai diperbincangkan dalam bursa calon Ketua Golkar Sulsel, di antaranya:
- Munafri Arifuddin (Ketua Golkar Makassar)
- Patahudding (Ketua Golkar Luwu)
- Adnan Purichta Ichsan (Bupati Gowa)
- Ilham Arief Sirajuddin (Tokoh senior Golkar)
Saat ini, DPD I Partai Golkar Sulsel masih dipimpin oleh Taufan Pawe, anggota DPR RI dari Dapil II Sulsel.
Pandangan Pengamat Politik
Direktur Profetik Institute, Asratillah, menilai Partai Golkar Sulsel memiliki banyak stok kader potensial. Ia menilai Golkar sebagai partai dengan mekanisme kaderisasi elit yang mapan.