Gegara Diskon Tarif Listrik Berakhir Maret 2025, Inflasi di Sulsel Meningkat

  • Bagikan
Tim Ahli Harga Konsumen BPS Sulsel, Luthi.

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) mencatat adanya peningkatan inflasi pada bulan Maret 2025. Berdasarkan data yang dirilis, inflasi year on year (y-on-y) Sulsel pada Maret 2025 tercatat sebesar 0,67 persen.

Angka ini menunjukkan adanya kenaikan harga barang dan jasa secara umum dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Lebih lanjut, BPS juga mencatat adanya lonjakan inflasi secara bulanan atau month to month (m-to-m). Pada Maret 2025, inflasi m-to-m di Sulsel mencapai 2,16 persen. Angka ini mengindikasikan adanya kenaikan harga yang cukup signifikan dibandingkan dengan bulan sebelumnya (Februari 2025).

Sementara itu, tingkat inflasi year to date (y-to-d) Provinsi Sulsel hingga bulan Maret 2025 tercatat sebesar 0,49 persen. Angka ini menggambarkan akumulasi tingkat inflasi sejak awal tahun 2025 hingga bulan Maret.

Menurut Luthi, tim ahli harga konsumen BPS Sulsel, penyebab utama lonjakan inflasi pada Maret ini dipicu oleh berakhirnya masa diskon tarif listrik prabayar yang sebelumnya diterapkan pemerintah pada bulan Januari dan Februari. 

"Jadi diskon yang dicalangkan pemerintah Januari dan Februari itu sudah berakhir untuk prabayar, jadi tinggal pascaabayar, ini yang menyebabkan penyebab utama inflasi di bulan Maret," jelas Luthi di Kantor Gubernur Senin, 14/04/2025.

  • Bagikan

Exit mobile version