Warga Bangun Jalan Alternatif demi Masa Depan Anak Sekolah di Romang Tangngayya

  • Bagikan
Warga Bangun Jalan Alternatif demi Masa Depan Anak Sekolah di Romang Tangngayya

Terkendala Banjir dan Jarak, Warga Romang Tangngayya Berinisiatif Bangun Jalan

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Di tengah segala keterbatasan, semangat gotong royong warga Romang Tangngayya, Kelurahan Tamangapa, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, menjadi bukti nyata bahwa harapan tidak pernah padam. Demi pendidikan anak-anak, warga bahu-membahu membuka akses jalan alternatif menuju sekolah.

Anak-anak di wilayah ini harus menempuh jarak sekitar 2,5 kilometer setiap harinya menuju sekolah mereka di Kampung Kajenjeng. Pada musim kemarau, mereka berjalan kaki menapaki jalan tanah yang tandus. Namun saat musim hujan dan banjir tiba, perjalanan menjadi lebih sulit karena mereka terpaksa menggunakan perahu kayu untuk menyebrangi genangan air.

“Kalau banjir, sawah juga terendam. Anak-anak susah ke sekolah, kami pun kehilangan penghasilan,” ungkap salah satu warga.

Tercatat, sawah aktif seluas 228 hektar milik petani setempat ikut terendam banjir setiap musim hujan, memperparah kondisi ekonomi warga.

Masyarakat sangat berharap Pemerintah Kota Makassar dapat memberikan perhatian serius dengan membangun jalan penghubung antara Kampung Kajenjeng dan Romang Tangngayya, sebagai solusi jangka panjang dari permasalahan akses dan banjir yang terus menghantui.

“Kerja bakti ini bukan hanya tentang jalan, ini soal masa depan generasi kami,” kata salah seorang tokoh masyarakat.

  • Bagikan