MALINO, RAKYATSULSEL — Dalam rangka memperingati Hari Bakti Pemasyarakatan ke-61, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Malino bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kecamatan Tinggimoncong menggelar kegiatan donor darah, sebagai bentuk kepedulian dan aksi nyata kemanusiaan untuk membantu sesama.
Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung Olah Raga Pancasila Malino ini mendapat sambutan luar biasa dari berbagai pihak. Kepala Rutan Kelas II B Malino, Dedy Sutriady Rijal, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Camat Tinggimoncong, Andi Baso Mannutungi Ambarala, S.STP, MH, selaku Ketua PMI Kecamatan Tinggimoncong, atas dukungan besar yang telah diberikan.
"Kami sangat bersyukur atas dukungan dari Bapak Camat yang juga Ketua PMI Tinggimoncong, sehingga kegiatan donor darah ini dapat berjalan sukses. Ini adalah kolaborasi yang sangat positif dalam rangka kemanusiaan," ujar Dedy Sutriady Rijal.
Selain itu, kegiatan ini turut didukung oleh unsur Tripika Kecamatan Tinggimoncong, antara lain Kapolsek Tinggimoncong, Danramil 1409 Tinggimoncong, serta Kepala Kejaksaan Cabang Sungguminasa di Malino. Hadir pula para Lurah dan Kepala Desa, Kepala Puskesmas Tinggimoncong, para tokoh agama, pemuda, pendidik, serta masyarakat dari berbagai kalangan yang secara sukarela ikut serta dalam aksi donor darah ini.
Dalam sambutannya, Camat Tinggimoncong, Andi Baso Mannutungi Ambarala, menyampaikan apresiasi terhadap kerja sama yang terjalin dengan baik antara Rutan Kelas II B Malino dan PMI.
"Kegiatan seperti ini menunjukkan bahwa kolaborasi antara instansi dan masyarakat bisa menghadirkan dampak besar. Semoga langkah ini menjadi contoh bagi instansi dan pelaku usaha lainnya untuk turut menggelar kegiatan serupa di masa mendatang," ujarnya.
Sementara itu, Ketua PMI Kecamatan Tinggimoncong, Mustakim, S.Pd, MM, juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kepala Rutan atas dukungan dan keterbukaan dalam menyelenggarakan kegiatan kemanusiaan ini.
"Semoga ini menjadi awal dari kerja sama jangka panjang yang bisa menginspirasi seluruh elemen masyarakat dan instansi untuk ikut berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan darah di Sulawesi Selatan," ucap Mustakim.
Aksi donor darah ini tidak hanya memperingati Hari Bakti Pemasyarakatan, tetapi juga sebagai bentuk sinergi antarlembaga untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya solidaritas sosial.
Harapannya, kegiatan ini dapat memperkuat ketersediaan stok darah di wilayah Sulawesi Selatan dan menjadi agenda rutin yang berkelanjutan. (*)