Gereja di Makassar Dijaga Ketat Polisi di Ibadah Jumat Agung

  • Bagikan

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pelaksanaan ibadah Jumat Agung di Kota Makassar berlangsung khidmat dan aman. Tiap gereja, puluhan personel kepolisian ditugaskan untuk melakukan penjagaan selama pelaksanaan ibadah jemaat Gereja agar beribadah dengan nyaman dan aman.

Seperti pantauan di Gereja Katedral Makassar, Jalan Kajaolalido, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, pada Kamis (17/4/2025) malam. Ada puluhan personel gabungan mulai dari Detasemen Gegana Satbrimob Polda Sulsel, personel Polda Sulsel dan Polrestabes Makassar, berjaga.

Sebelum ibadah dimulai, personel tersebut terlebih dulu melakukan sterilisasi, baik di sekitar Gereja maupun di dalam gedung Gereja. Selain itu, personel kepolisian juga nampak teliti melakukan pemeriksaan setiap jemaat gereja yang hendak masuk.

Semua barang jemaat diperiksa secara mendetail sesuai prosedur. Termasuk jemaat yang hendak masuk di halaman halaman atau gedung Gereja harus melewati metal detector.

Komandan Detasemen (Danden) Gegana Satbrimob Polda Sulsel, Kompol Mansur mengatakan, sterilisasi dilakukan pihaknya sudah dilakukan sejak siang hari tadi.

"Dari awal kita sudah melaksanakan sterilisasi. Kemudian setiap jemaat yang masuk kita periksa barang bawaannya," kata Mansur saat diwawancara di Gereja Katedral Makassar, Kamis malam.

Mansur menjelaskan, untuk sterilisasi pihaknya telah melakukan di 10 Gereja yang tersebar di Kota Makassar. Selain itu, dalam pelaksanaan pengamanan, pihaknya ikut menurunkan tim Unit K9 atau anjing pelacak dari Sabhara Polda Sulsel.

"Ada beberapa Gereja yang dilaksanakan sterilisasi. Totalnya lebih dari 10. Personil yang kami libatkan itu ada tiga unit, ada juga di salah satu Gereja kita tempatkan," sebutnya.

Ia mengatakan, pemeriksaan dilakukan sebanyak dua kali di pintu masuk utama gereja. Setiap barang bawaan jemaat akan diperiksa. Untuk jemaat yang membawa tas ransel disebut tak masalah, meskipun di beberapa wilayah di Indonesia ada pelarangan bagi jemaat untuk membawa tas ransel saat hendak melakukan ibadah Jumat Agung.

"Kami tidak sampaikan (larangan bawa tas ransel), namun setiap jemaat yang masuk membawa tas, kami periksa dan kami pastikan aman dalam rangkaian kegiatan ibadah," pungkasnya.

Adapun prose ibadah Kamis Putih, 17 April 2025, di Gereja Katedral Makassar berlangsung lancar dan aman. Pada Jumat, 18 April 2025, besok, jemaat akan melakukan ibadah Jumat Agung. Selanjutnya pada Minggu, 20 April 2025, jemaat akan kembali melakukan ibadah Minggu Paskah. (isak Pasa'buan/B)

  • Bagikan