TANA TORAJA, RAKYATSULSEL - Kepolisian Resor (Polres) Tana Toraja (Tator) Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan (Sulsel) melalui Seksi Kedokteran dan Kesehatan (Si Dokkes) turut bantu mengevakuasi 4 (empat) korban bencana tanah longsor Bonggakaradeng dari Puskesmas Bonggakaradeng menuju RSUD Lakipadada, Kamis, 17 April 2025. Yang dievakuasi melalui jalur PLTA Malea Energy di kecamatan Makale Selatan, Tana Toraja.
Diketahui ada 11 (sebelas) korban yang terdampak tanah longsor, 7 di antaranya masih dalam perawatan medis Puskesmas Bonggakaradeng dan 4 (empat) orang korban yang mengalami luka-luka lainnya di rujuk kerumah sakit Lakipadada Makale.
Dimana keempat korban tersebut yakni Yohana Bula (38 tahun), mengalami luka lecet pada kaki kanan dan jari kaki kiri, serta trauma kepala ringan, Tabita Makanna (31 tahun), mengalami luka lecet pada bagian lutut dan nyeri perut, Tamar Lepsa (24 tahun), mengalami patah tulang lengan atas, diduga patah pada pergelangan tangan, serta patah tulang selangka kiri, dan Adolvina Patodingan (45 tahun), mengalami trauma kepala sedang.
Merespon hal tersebut Kasi Dokkes Polres Tator, IPDA dr. Dwi Mindri Manda di Lokasi evakuasi mengatakan bahwa proses evakuasi dilakukan atas kerjasama semua pihak serta di bantu oleh warga sekitar.
“Kami segera melakukan tindakan medis awal sebelum proses rujukan, semua berjalan lancar dan pasien saat ini dalam penanganan lebih lanjut di RSUD Lakipadada " jelas Dwi Mindri.
Terpisah Kapolres Tana Toraja, AKBP Budi Hermawan, kepada media menyampaikan apresiasi terhadap kesigapan semua pihak yang terlibat dalam proses evakuasi korban.
“Evakuasi ini menunjukkan komitmen kami dalam memberikan pelayanan kemanusiaan, Polri hadir bukan hanya dalam tugas keamanan, tetapi juga di setiap situasi darurat kemanusiaan " kata Budi Hermawan.
Ditambahkannya bahwa jajaran Polres selalu bersiaga dan siap memberikan bantuan bagi masyarakat yang membutuhkan. (Cherly)