MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Musyawarah Pimpinan Wilayah (Musypimwil) I ‘Aisyiyah Sulawesi Selatan resmi dibuka pada Jumat, 18 April 2025 di Grand Asia Hotel, Makassar. Kegiatan strategis ini dihadiri oleh berbagai pimpinan dan kader ‘Aisyiyah dari seluruh wilayah Sulsel, dengan mengusung tema “Dinamisasi Perempuan Berkemajuan Mewujudkan Sulawesi Selatan Berkeadilan.”
Acara pembukaan dilakukan secara resmi oleh Ambo Asse, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan. Dalam amanahnya, beliau menggarisbawahi pentingnya peran ‘Aisyiyah dalam pembangunan masyarakat dan bangsa, serta mendorong seluruh peserta untuk menghidupkan kembali semangat dakwah yang berbasis musyawarah dan keteladanan.
Mengutip QS Ali Imran ayat 104 dan 105, Ambo Asse mengingatkan pentingnya menjaga semangat amar ma'ruf nahi mungkar dengan kelembutan hati dan sikap inklusif. Ia juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada ‘Aisyiyah yang dinilai lebih dinamis dibanding Muhammadiyah dalam beberapa hal, terutama dari sisi jumlah cabang dan intensitas dakwah melalui taman kanak-kanak serta amal usaha lainnya.
"Kalau tak ada rapat, tak ada kemajuan. Organisasi yang hidup adalah organisasi yang bermusyawarah," tegasnya, sembari mendorong pentingnya revitalisasi amal usaha, termasuk panti asuhan yang diharapkan bisa dikembangkan menjadi pantisantren,panti yang terintegrasi dengan model pendidikan pesantren.
Momentum Musypimwil ini juga dirangkaikan dengan peluncuran sejumlah inisiatif penting sebagai tanda semangat baru ‘Aisyiyah dalam menapaki abad kedua gerakannya. Beberapa inisiatif tersebut seperti Ikatan Saudagar dan Wirausaha Aisyiyah (ISWARA),Daycare Lansia ‘Aisyiyah, Jurnal internasional A’MASE dan Peluncuran lagu Panduan Jiwa. (Nabilah/B)
