MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Makassar berpartisipasi dalam Entry Meeting Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan. Kegiatan ini merupakan langkah awal dalam upaya MAN 2 Makassar untuk meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Kepala MAN 2 Makassar, Darmawati, menyatakan bahwa partisipasi dalam entry meeting ini menunjukkan komitmen madrasah dalam meningkatkan akuntabilitas dan transparansi kinerja. "Kami berkomitmen untuk terus memperbaiki sistem dan layanan, serta membangun budaya kerja yang bersih dan melayani," ujar Darmawati.
Entry Meeting AKIP ini dihadiri oleh berbagai satuan kerja di bawah Kementerian Agama Sulawesi Selatan. Dalam pertemuan tersebut, dibahas strategi dan langkah-langkah yang perlu diambil untuk memenuhi standar akuntabilitas kinerja, serta persiapan menuju penilaian WBK dan WBBM.
Partisipasi MAN 2 Makassar dalam kegiatan ini sejalan dengan upaya madrasah untuk menjadi institusi pendidikan yang unggul dan terpercaya. Dengan mengikuti evaluasi AKIP, MAN 2 Makassar berharap dapat meningkatkan kualitas layanan pendidikan dan tata kelola yang baik, sehingga dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan dunia pendidikan di Indonesia.