Ini Strategi Pemkot Hadapi Efisiensi Anggaran

  • Bagikan
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pemerintah Kota Makassar tengah menyiapkan langkah strategis untuk melakukan efisiensi anggaran daerah.

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, mengatakan penghematan dilakukan sebagai tindak lanjut atas Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi belanja pemerintah.

Munafri menjelaskan, pemangkasan anggaran akan menyasar kegiatan-kegiatan yang dinilai kurang prioritas di masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD).

Namun, ia menekankan perlunya kajian matang agar pemangkasan tersebut tidak mengganggu program-program utama.

“Setiap OPD punya pos anggaran untuk kegiatan prioritas. Karena itu perlu dikaji secara saksama sebelum dipangkas,” kata Munafri, Jumat (25/4/2025).

Munafri mengungkapkan, saat ini pihaknya tengah memfinalisasi rancangan efisiensi anggaran. Rencana tersebut, lanjut Munafri, akan mencakup pergeseran anggaran dari kegiatan yang kurang mendesak ke sektor yang lebih bermanfaat dan tepat sasaran.

“Kita sedang menyusun drafnya, sebentar lagi akan kita finalisasi angka-angkanya,” ujar Munafri.

Soal gambaran kegiatan yang akan dipangkas, Munafri menyebut sudah ada beberapa sektor yang diidentifikasi. Namun, ia mengakui proses ini memunculkan dinamika karena kebutuhan setiap OPD berbeda.

“Ada yang sudah tergambar, tapi ini menjadi bahan perdebatan karena tidak semua dinas membutuhkan hal yang sama. Kita akan cari mana yang lebih prioritas,” kata dia.

Munafri pun memperkirakan efisiensi anggaran yang akan dilakukan berkisar antara Rp500 miliar hingga Rp600 miliar. (Sasha/B)

  • Bagikan

Exit mobile version