Tanggapi Tuntutan Warga, CitraLand Tallasa City Komitmen Perbaiki Fasilitas dan Layanan

  • Bagikan
Manager Teknik CitraLand Tallasa City, Wandy Lionardy (kanan) dan Manager Marketing CitraLand Tallasa City, Aloysius Pangky Wijaya (kiri) saat memberikan tanggapan atas aksi unjuk rasa dari warga perumahan CitraLand Tallasa City.

MAKASSAR, RAKYATSULSEL — Menanggapi aksi unjuk rasa puluhan warga yang menuntut peningkatan berbagai fasilitas, pihak manajemen CitraLand Tallasa City akhirnya buka suara.

Manager Teknik CitraLand Tallasa City, Wandy Lionardy, mengungkapkan bahwa selama ini pihaknya berkomitmen untuk terus memperbaiki kualitas serta menangani keluhan warga secara langsung, termasuk terkait persoalan kerusakan bangunan, masalah air bersih, hingga iuran pengelolaan lingkungan (IPL).

Terkait kualitas bangunan, Wandy menegaskan bahwa pihaknya selalu bertanggung jawab melakukan perbaikan selama masa garansi yang telah disiapkan oleh pihak perumahan.

"Kami berkomitmen untuk memperbaiki kualitas bangunan. Rumah yang mengalami kebocoran tetap kami perbaiki. Kecuali untuk rumah yang telah mengalami renovasi, karena kerusakan umumnya terjadi akibat proses renovasi itu sendiri. Kami selalu terbuka dan tetap bertanggung jawab. Namun, jika telah melewati masa garansi, tentu ada batasan dalam perbaikannya," jelas Wandy, Sabtu (26/4/2025).

Ia juga menjelaskan soal suplai air bersih. Menurutnya, jatah air dari PDAM hanya sekitar 150 kubik per hari, sementara kebutuhan warga mencapai 500 kubik. Untuk menutupi kekurangan tersebut, pihaknya membangun sistem pengolahan air tanah.

"Jumlah penghuni sudah mencapai 838 KK dengan 1.054 unit rumah. Karena itu, kami mengurus izin resmi dan melakukan pengeboran dengan metode standar menggunakan ahli hingga kedalaman sekitar 200 meter," ungkapnya.

Terkait IPL, Wandy mengklarifikasi bahwa kenaikan yang diberlakukan hanya sebesar Rp100 per meter persegi.

"Sejak awal telah dijelaskan dalam perjanjian bahwa kami mengelola air sendiri. Kami pun mengupayakan PDAM bisa masuk melalui FKS. Bahkan, saat terjadi krisis air beberapa tahun lalu akibat kemarau panjang, kami tetap menjaga suplai air untuk warga," ujarnya.

Ia menambahkan, pihak manajemen secara rutin melakukan pengecekan ke rumah warga untuk memastikan sistem instalasi air berfungsi dengan baik.

"Kami door to door mengecek instalasi, memastikan tandon air bersih dari lumut, serta mengevaluasi tambahan instalasi yang mungkin mempengaruhi suplai air," tambah Wandy.

Sejalan dengan itu, Manager Marketing CitraLand Tallasa City, Aloysius Pangky Wijaya, menegaskan bahwa pihaknya akan terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada seluruh penghuni.

"Kami tentu tidak ingin nilai investasi di Tallasa City menurun. Karena itu, kami berkomitmen untuk menghadirkan layanan yang maksimal bagi warga," tandasnya. (Hikmah/A)

  • Bagikan