MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Makassar mencatat 25 kasus kebakaran terjadi sepanjang Januari hingga April 2025. Di awal tahun, tepatnya Januari 2025, Damkarmat menangani 11 kasus kebakaran.
Jumlah yang sama kembali terjadi pada April 2025. Sementara pada Februari, tercatat enam kejadian, dan delapan kasus pada Maret.
"Sepanjang Januari sampai April 2025, kami menangani 25 kasus kebakaran. Untuk penyelamatan, seperti animal rescue dan lainnya, jumlahnya mencapai 245 kali," kata Kepala Damkarmat Kota Makassar, Hasanuddin, Senin (28/4/2025).
Oleh karena itu, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin meminta Damkarmat menambah jumlah shift kerja Satgas Pemadam. Sebab, mengingat potensi bencana kebakaran meningkat seiring perubahan musim dari hujan ke kemarau.
"Proses kesiapsiagaan bencana harus dimaksimalkan. Kalau bisa, shift di pemadam itu ditambah karena angin saat ini cepat sekali berpindah," ujar Munafri.
Selain itu, Munafri juga mengimbau ketua RT dan RW untuk aktif melakukan sosialisasi kepada warga, terutama terkait keamanan instalasi listrik dan penggunaan kompor.
"Persoalan ini bukan hanya membahayakan diri sendiri, tetapi juga lingkungan sekitar," tegasnl Munafri.
Terkait bantuan bagi korban kebakaran, Munafri menyatakan akan mengkaji regulasi yang mengatur kewajiban pemerintah dalam membantu pembangunan rumah bagi warga terdampak.
"Ini kan musibah. Kita lihat dulu, apakah memang ada kewajiban pemerintah. Kalau ada, kita akan jalankan. Kalau tidak, ya tentu sesuai aturan," kata Munafri. (Shasa/B)
