MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Peristiwa kebakaran rumah semi permanen di Jalan Barawaja Timur, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, pada Minggu (4/5/2025) malam, ternyata disengaja. Pelakunya pun bukan orang lain, melainkan cucu korban sendiri berinisial AR (36).
Dari kejadian kebakaran itu terdapat satu korban meninggal dunia bernama Dg Ngai (63). Serta dua korban luka-luka atas nama Rostia (40) yang mengalami luka bakar pada bagian kaki dan Rahim (16) yang juga mengalami luka bakar pada lengan kirinya.
"Jadi hubungan antara korban dengan pelaku antara cucu dan nenek. Untuk kondisi korban sudah meninggal dunia pada saat ditemukan, mengalami luka bakar," kata Kapolsek Panakkukang, AKP Aris Satrio saat diwawancara, Senin (5/5/2025).
Aris menerangkan, peristiwa kebakaran tersebut awalnya diketahui dari informasi warga setempat sehingga pihaknya langsung menghubungi pihak Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Makassar dan sama-sama menuju ke TKP.
Adanya korban meninggal dunia dalam insiden kebakaran itu, kata Aris, baru diketahui setelah api berhasil dipadamkan. Begi juga dengan penyebab kebakaran, awalnya Polisi menduga terjadi karena faktor diluar kendali manusia.
Namun setelah dilakukan penyelidikan terungkap jika kebakaran tersebut terjadi karena adanya unsur kesengajaan. Berangkat dari itulah, penyidik Polsek Panakkukang kemudian melakukan pendalaman lalu mengamankan pelaku.
