TAKALAR, RAKYATSULSEL - Assosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) diberbagai daerah di Sulsel akan menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) pada tahun 2025 ini.
Salah satu daerah yang akan melaksanakan Muscab pemilihan ketua Apdesi adalah Kabupaten Takalar.
Namun jelang pelaksanaan Muscab tersebut, tercium aroma adanya wacana aklamasi untuk memilih salah satu Kepala Desa (Kades) sebagai ketua Apdesi Takalar.
“Pemilihan ketua Apdesi harus terbuka dan tidak ada intervensi dari pihak manapun,” kata sejumlah kepala desa yang tak ingin disebutkan namanya saat dihubungi Rakyat Sulsel, Selasa (6/5/2025).
Para kepala desa itu pun mengendus adanya pihak luar yang ingin mengintervensi pelaksanaan pemilihan ketua Apdesi di Takalar.
“Kami puluhan kepala desa di Takalar menolak wacana aklamasi pemilihan ketua Apdesi. Biarkan para kepala desa yang ingin maju sebagai calon ketua Apdesi Takalar bertarung secara terbuka dan adil dalam pemilihan nanti," beber sejumlah kepala desa.
Teka-teki siapa calon ketua Apdesi yang diduga melakukan manuver jelang Muscab mengarah ke salah satu kepala desa di wilayah Galesong kota.
Bahkan, para kepala desa pun mengaku telah dihubungi oleh calon ketua Apdesi Takalar seraya mencatut nama Bupati Takalar, Mohammad Firdaus Daeng Manye.
“Kami sudah dihubungi oleh yang bersangkutan calon ketua Apdesi yang diduga dapat bekingan tersebut, dan menurutnya sudah ada restu dari Bupati Takalar,” jelas sejumlah kepala desa yang lagi-lagi tak ingin disebut namanya.
Sampai berita ini dimuat Plt ketua Apdesi Takalar, Wahyudin Mapparenta belum berhasil dikonfirmasi. (Adhy)
