OJK Sulselbar Catat Komoditas Pertanian Sumbang Kontribusi Terbesar Terhadap PDRB Sulsel

  • Bagikan
Gelaran Media Update OJK di Kantor OJK Sulselbar, Jumat (9/5/2025).

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Otoritas Jasa Keuangan Sulawesi Selatan dan  Barat (Sulselbar) mencatat Pertanian sebagai Lapangan usaha dengan kontribusi  terbesar terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sulsel.

Hal tersebut diungkapkan Kepala OJK Sulselbar Moch. Muchlasin dalam kegiatan Media Update yang di Gelar di Kantor OJK, Jumat (9/5/2025).

"Pertanian masih tumbuh tertinggi dengan share sebanyak 16,56 persen disusul  perdagangan besar dan eceran dengan share 14,15 persen, industri pengolahan 13,18 persen, konstruksi 1, 56 persen serta informasi dan komunikasi 5,54 persen," ujarnya.

Muchlasin mengatakan dengan tingginya kontribusi pertanian, beberapa komoditi bisa ditingkatkan seperti kakao yang memiliki banyak permintaan dan pisang cavendish yang saat ini telah dikembangkan. 

 "Kakao juga jadi komoditas yang banyak diminati tetapi sudah kurang petani yang membudidayakan  karena harganya sempat drop. Di Sulsel ada PT Mars yang mengelolah coklat dan ekspor," katanya 

Lebih jauh, iam mengatakan OJK menjalin pola kemitraan untuk membangun ekosistem pertanian khususnya menangani kredit bagi para petani. 

"Kita lakukan take of untuk menjaga kestabilan dilingkungan para petani, misal kita lihat komuditi apa yang memiliki pasar , maka kredit dengan komoditi atau tanaman itu bisa langsung diberikan, misanya kakao ada PT Mars," ungkapnya.

Disamping itu, Muchlasin mengungkapkan OJK memiliki tanggung jawab melakukan pengawasan terkait akses petani  juga mengendalikan inflasi. 

"Kami ada kewenangan dan koordinasi, misalnya terkait Komunitas kelapa. Jadi yang  perlu di benahi adalah tata niaga,  jika bisa di genjot kita bisa melihat bank mana yang bisa menurunkan  pinjaman," tandasnya. (Hikmah/B)

  • Bagikan