MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Masjid Mushalla Indonesia Muttahidah (DPP IMMIM) terus memantapkan langkah menuju masjid yang makmur dan berdaya. Melalui Rapat Pengurus Harian yang digelar di Sekretariat IMMIM, Jl. Jendral Sudirman Makassar, Sabtu (10/5), organisasi ini membahas implementasi program strategis yang akan digulirkan sepanjang 2025.
Fokus utama pertemuan ini mencakup peningkatan kualitas dakwah, digitalisasi pesan keislaman, pemberdayaan umat, hingga penguatan fungsi sosial masjid. Rapat dipimpin langsung oleh Ketua Umum DPP IMMIM, Dr. KH. Muhammad Ishaq Samad, MA, dan dihadiri jajaran pengurus harian serta Ketua Umum Yayasan Dana Islamic Centre (YASDIC) IMMIM, Dr. Hj. Nurfadjeri FL, SP, M.Pd.
“IMMIM siap berkolaborasi dengan media dan berbagai lembaga keummatan untuk memperluas jangkauan dakwah serta membangun kesadaran umat melalui informasi yang mencerahkan,” tegas Dr. Ishaq Samad.
Sementara itu, Dr. Nurfadjeri menekankan pentingnya menjadikan masjid sebagai episentrum kegiatan umat, bukan sekadar tempat ibadah.
“Kita ingin masjid menjadi pusat peradaban. Media adalah mitra strategis dalam menjangkau generasi muda dan masyarakat luas,” ujarnya.
Beberapa program prioritas yang disepakati dalam rapat antara lain: Review Instrumen Penilaian Masjid, Program Sister Masjid, Diskusi Bulanan IMMIM bertema “Penyelenggaraan Ibadah Haji”, Jendela Dakwah IMMIM di media massa, Pelatihan dan Modul Manajemen Masjid.
Publikasi Rutin Kegiatan IMMIM di Seluruh Wilayah.
Dalam penutupan rapat, seluruh peserta menyepakati pentingnya menjadikan program ini sebagai momentum kebangkitan masjid sebagai pusat pemberdayaan umat dan pembangunan bangsa.
Sebagai bentuk apresiasi, Ketua Umum YASDIC IMMIM juga menyerahkan cinderamata kepada Daswar Muhammad, Direktur Harian Rakyat Sulsel, yang turut hadir sebagai mitra strategis komunikasi publik IMMIM.IMMIM dikenal sebagai salah satu organisasi yang konsisten menjaga keberlangsungan syiar Islam berbasis masjid. Salah satu program unggulannya yang telah berlangsung selama puluhan tahun adalah publikasi jadwal Shalat Jum’at lengkap dengan nama penceramah, yang diterbitkan setiap pekan. Program ini telah membantu jamaah untuk mempersiapkan diri secara spiritual menjelang khutbah. (*)
