PINRANG, RAKYATSULSEL - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Pinrang mencatatkan sejarah baru dalam dunia pendidikan inklusif di Provinsi Sulawesi Selatan. Sebuah unit layanan disabilitas dan konseling keluarga (ULD KK) yang komprehensif dan pertama di tingkat provinsi telah hadir, memberikan harapan baru bagi peserta didik berkebutuhan khusus dan keluarga mereka.
ULD KK Dikbud Pinrang tidak hanya hadir sebagai wadah diagnosis, namun melangkah lebih jauh dengan menyediakan layanan penanganan holistik sesuai dengan kebutuhan unik setiap anak. Hebatnya, layanan asesmen gratis oleh tenaga ahli profesional, meliputi psikolog dan dokter anak, kini dapat diakses oleh peserta didik jenjang PAUD, SD, SMP, hingga Pendidikan Kesetaraan yang terindikasi memiliki kebutuhan khusus.
Lebih dari sekadar diagnosis, ULD KK Dikbud Pinrang menawarkan serangkaian intervensi yang esensial bagi perkembangan optimal anak-anak berkebutuhan khusus. Layanan yang disediakan meliputi stimulasi yang terarah, terapi yang disesuaikan, hingga sesi konseling yang mendalam bagi anak maupun orang tua.
Pendekatan multidisiplin ini menjadi angin segar dalam upaya menciptakan lingkungan belajar dan tumbuh kembang yang suportif.
Komitmen kuat Pemerintah Kabupaten Pinrang terhadap pendidikan inklusif terlihat jelas dalam kunjungan Bunda PAUD Kabupaten Pinrang bersama Dekan Fakultas Psikologi, Dr. H. Ahmad, S.Ag, M.Si dan Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar (UNM), Prof. Dr. Abdul Saman, M.Si,Kons, ke ULD KK Dikbud Pinrang. Kedatangan mereka didampingi langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pinrang, Andi Matja, S.Sos, Kepala Bidang PAUD Dikmas, Wahida Gusnawati, SE, M.Si, serta Sekretaris Dikbud, Mukhtar, SE, M.Si.
Dalam kunjungan tersebut, rombongan berkesempatan meninjau langsung proses asesmen yang sedang berlangsung dan berinteraksi penuh semangat dengan para orang tua yang tengah mengikuti sesi konseling keluarga. Dukungan moril dan perhatian yang diberikan menjadi suntikan motivasi yang berarti bagi para orang tua dalam mendampingi buah hati mereka.
Hijriah Syam, S.Psi yang merupakan pelaksana ULD KK, merasa sangat bersyukur tapi sekaligus tertantang untuk selalu meningkatkan kualitas layanan untuk peserta didik berkebutuhan khusus.
Unit layanan yang berlokasi strategis ini dilengkapi dengan fasilitas yang sangat memadai dan menciptakan suasana yang kondusif bagi proses asesmen dan terapi. ULD KK Dikbud Pinrang memiliki Front Office yang nyaman, Ruang Asesmen yang dilengkapi instrumen terstandar, Ruang Konsultasi yang privat, Ruang Rapat untuk koordinasi tim ahli, serta Ruang Bermain yang ceria dan mendukung perkembangan anak.
Sebuah detail menarik yang mencuri perhatian anak-anak dan orang tua adalah keberadaan poster tokoh-tokoh dunia yang memiliki kebutuhan khusus. Visualisasi inspiratif ini menjadi pesan kuat bahwa kondisi diri yang unik bukanlah penghalang untuk meraih potensi maksimal dan mengukir prestasi gemilang.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pinrang, Andi Matja, S.Sos, menyampaikan bahwa kehadiran ULD KK ini merupakan wujud nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Pinrang, khususnya Bunda PAUD, dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan merata untuk seluruh anak, tanpa terkecuali.
"Kami percaya bahwa setiap anak memiliki potensi yang luar biasa, dan tugas kita adalah memfasilitasi mereka untuk dapat mengembangkannya secara optimal," ujarnya penuh harap.
Dengan hadirnya ULD KK Dikbud Pinrang, Kabupaten Pinrang kini menjadi pionir dan contoh bagi daerah lain di Sulawesi Selatan dalam upaya mewujudkan pendidikan inklusif yang sesungguhnya.
Langkah inovatif ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi kualitas hidup anak-anak berkebutuhan khusus dan memperkuat peran keluarga dalam proses tumbuh kembang mereka. (*)