Oleh: dr. Wachyudi Muchsin
JAKARTA, RAKYATSULSEL – Menyambut musim haji tahun ini, dr. Wachyudi Muchsin, S.Ked., S.H., M.Kes., C.Med., seorang praktisi kesehatan yang dikenal luas dengan julukan “Dokter Koboi”, membagikan berbagai tips penting agar para jamaah, khususnya lansia dan penderita penyakit komorbid, dapat menunaikan ibadah haji dengan sehat, nyaman, dan insya Allah meraih predikat haji yang mabrur.
Sebagai dokter berpengalaman yang telah beberapa kali mendampingi jamaah haji Indonesia, dr. Wachyudi menekankan pentingnya persiapan medis dan edukasi jauh sebelum keberangkatan.
Ia mengingatkan bahwa seluruh jamaah wajib melengkapi diri dengan vaksinasi internasional, seperti vaksin meningitis dan polio, yang tidak hanya menjadi syarat masuk ke Arab Saudi, tetapi juga berfungsi sebagai perlindungan terhadap penyakit menular di wilayah endemis.
Salah satu tantangan kesehatan utama selama ibadah haji adalah heat stroke.
Dr. Wachyudi menjelaskan bahwa heat stroke adalah kondisi kegawatdaruratan medis akibat peningkatan suhu tubuh drastis di atas 40°C, yang menyebabkan kegagalan mekanisme pendinginan tubuh.
"Gejalanya meliputi kulit panas dan kering, kebingungan, pusing berat, denyut nadi cepat, hingga kehilangan kesadaran. Jika tidak segera ditangani, kondisi ini bisa berakibat fatal," terangnya.
Untuk mencegahnya, jamaah disarankan menjaga hidrasi dengan minum air secara rutin, mengenakan pelindung panas seperti topi dan kacamata hitam, menghindari aktivitas berat saat siang hari, serta beristirahat cukup dan menggunakan pakaian berbahan ringan dan menyerap keringat.