Proyek Paving Block Rp300 Juta di Ballo 2 Dikeluhkan Warga, Diduga Asal Jadi, Rumput Tumbuh di Permukaan

  • Bagikan
Salah seorang warga memperlihatkan Proyek pengerjaan paving block di Lingkungan Ballo 2, Kelurahan Sombalabella, Kecamatan Pattallassang, yang diduga dikerja asal jadi.

TAKALAR, RAKYATSULSEL – Proyek pengerjaan paving block di Lingkungan Ballo 2, Kelurahan Sombalabella, Kecamatan Pattallassang, menuai sorotan warga.

Proyek senilai lebih dari Rp300 juta lebih yang bersumber dari anggaran fiskal 2024 Dinas PUPR Kabupaten Takalar itu diduga dikerjakan asal-asalan oleh pihak rekanan.

Salah satu warga setempat, Daeng Bella, menyayangkan kualitas pengerjaan proyek yang menurutnya tidak sesuai dengan Rancangan Anggaran Biaya (RAB).

Ia menyoroti tidak digunakannya alat pemadat (stamper) sebelum pemasangan paving block, yang menyebabkan permukaan jalan kini mulai ditumbuhi rumput dan tidak rata.

"Kalau begini terus, anggaran sebesar itu bisa sia-sia. Kami minta aparat penegak hukum turun tangan untuk menyelidiki proyek ini," tegas Daeng Bella.

Warga juga mencurigai bahwa kualitas paving block yang digunakan tidak sesuai standar teknis.

Sementara itu, pihak pelaksana proyek dari CV. Nur Rahman melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) menyatakan bahwa dalam RAB memang tidak dicantumkan penggunaan alat pemadat, karena kondisi lapisan tanah dianggap sudah cukup keras. Pihaknya juga mengklaim paving yang digunakan adalah tipe K-300 yang sesuai spesifikasi teknis.

"Panjang jalan yang dikerjakan lebih dari 300 meter dan terbagi dalam dua titik. Memang jalannya jarang dilalui kendaraan, jadi wajar jika ditumbuhi rumput. Namun kami akan turun langsung ke lokasi untuk meminta pihak rekanan melakukan perbaikan," jelasnya Rihul, selasa (13/05/2025).

Hingga berita ini diturunkan, proyek tersebut masih menjadi perhatian warga setempat yang berharap kualitas pembangunan infrastruktur bisa lebih diawasi agar anggaran negara tidak terbuang percuma. (Tiro)

  • Bagikan