Pasangan Calon Adu Gagasan

  • Bagikan

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Debat kandidat Pemilihan Suara Ulang (PSU) Pilkada Palopo bakal digelar di Hotel Claro, Makassar pada hari ini, 17 Mei 2025.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan (Sulsel) memastikan proses debat kandidat berjalan lancar sesuai rencana. Seluruh persiapan, mulai dari pengamanan hingga hal teknis lainnya telah dipersiapkan dan dikoordinasikan.

Ketua KPU Sulsel, Hasbullah mengungkapkan, debat publik pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palopo yang hanya digelar satu kali ini mengusung tema "Kolaborasi Strategis dalam Pembangunan Inklusif, Adil dan Berkelanjutan Berbasis Kearifan Lokal".

Adapun alasan memilih Kota Makassar sebagai lokasi debat, kata Hasbullah, dikarenakan beberapa pertimbangan. Selain faktor keamanan, Makassar juga dinilai lebih representatif, utamanya mengenai peralatan teknik saat debat berlangsung.

Hasbullah mengatakan, proses debat publik nantinya akan disiarkan secara langsung lewat kanal YouTube KPU Sulsel. Persiapan live ini juga disebut termasuk salah satu pertimbangan kenapa debat digelar di Kota Makassar.

"Terkait alasannya, semua fasilitas yang ada di Palopo terkait untuk kenyamanan paslon dalam melaksanakan debat. Lebih pada ingin performa debat itu maksimal, baik dari sisi juri maupun dari sisi daringnya (live YouTube)," ungkap Hasbullah.

Selain itu, dalam proses debat, yang diperbolehkan masuk ruangan hanya 124 orang, atau dari empat paslon wali kota dan wakil wali kota Palopo hanya boleh didampingi 29 orang, seperti LO, tim pemenangan, perwakilan partai pengusung dan lainnya.

"Jadi masing-masing paslon 31 orang (diperbolehkan masuk ruangan debat). Jadi 31 orang itu sudah termasuk dengan paslonnya (dua orang), sudah dengan pendamping, sudah dengan LO, sudah dengan tim, sudah dengan perwakilan parti pengusung," ujar Hasbullah.

Lanjut dia, terkait teknis debat, pihaknya tidak begitu kesulitan, mengingat KPU Sulsel telah membuat kegiatan yang serupa pada pelaksanaan Pilkada 2024 lalu.

Selain itu, dukungan maksimal dari seluruh forkompinda, baik pada tingkat kabupaten/kota maupun provinsi ikut mempermudah kegiatan ini bisa diselenggarakan.

"Kita siap dan harus siap. Kita sudah melewati beberapa kali proses debat jadi secara teknis itu lebih mudah. Kedua, ini kan juga dibackup forkompinda kita, termasuk dari Polda Sulsel dan Polrestabes Makassar," bebernya.

Hasbullah menyebut, debat publik oleh para paslon pada pelaksanaan PSU hanya dilakukan satu kali mengikuti regulasi yang berlaku di seluruh Indonesia. Begitupun dengan pelaksanaan kampanye yang hanya diberikan waktu 14 hari.

"Cuman satu kali debat karena waktu yang diberikan dari regulasi terkait dengan jadwal kampanye cuman 14 hari, dari tanggal 7 sampai 20 Mei 2025. Makanya untuk debatnya pun semuanya secara keseluruhan itu hanya satu kali debat," pungkasnya.

Dari segi pengamanan, ratusan polisi bakal mengamankan debat kandidat guna mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Pihak kepolisian menugaskan anggotanya untuk mengamankan jalannya debat.

Demikian disampaikan Kasi Humas Polres Palopo, AKP Supriadi, Jumat (16/5/2025).

“Personel yang dilibatkan untuk pengamanan debat kandidat PSU sebanyak 220,” kata AKP Supriadi.

Ia merincikan, 44 polisi yang bertugas pengamanan debat adalah personel Polres Palopo. Sementara ratusan personel lainnya merupakan personel dari Polda Sulawesi Selatan yang ditugaskan untuk mengamankan debat.

“Ada 40 personel Brimob Polda, 90 personel Samapta Polda dan 46 personel gabungan dari Polda Sulsel,” jelasnya.

Pengamanan debat dipusatkan di Hotel Claro Makassar dan sekitarnya.

  • Bagikan

Exit mobile version