MAKASSAR, RAKYATSULSEL -- Tim SAR Gabungan terpaksa turun tangan akibat aksi nekat seorang penumpang Kapal Motor (KM) Tidar melompat ke laut saat kapal yang ditumpanginya melintas di sekitar Pelabuhan Paotere, Kecamatan Ujung Tanah, Kota Makassar, pada Senin (19/5/2025) dini hari.
Berdasarkan keterangan Basarnas, penumpang kapal itu bernama Eryks E Dillak, dari Baubau hendak menuju Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur.
Kepala Kantor Basarnas Kelas A Makassar, Muhammad Arif Anwar mngatakan, setelah menerima laporan atas insiden tersebut, pihaknya langsung mengerahkan satu tim untuk melakukan pencarian dan pertolongan.
"Salah satu penumpang diinformasikan melompat dari atas kapal. Setelah kami terima laporan, tim SAR langsung kami kerahkan menggunakan kapal RIB (Rigid Inflatable Boat),” kata Arif dalam keterangannya.
Arif mengungkapkan, pencarian dilakukan dengan teknik paralel search, yaitu metode pencarian dengan pola sejajar di area yang diduga sebagai titik jatuhnya korban.
Menurut informasi dari awak kapal, korban sempat terlihat oleh penumpang lain saat melompat. Petugas kapal kemudian menekan tombol darurat sebagai prosedur standar dalam situasi insiden di laut. Kapal pun sempat berhenti untuk melakukan pencarian.
“Sebelumnya pihak kapal telah melakukan pencarian selama satu jam menggunakan kapal pandu, namun tidak membuahkan hasil, sehingga kejadian ini dilaporkan ke Basarnas Makassar,” kata Arif.
Hingga saat ini, upaya pencarian terhadap korban masih terus dilakukan oleh tim SAR gabungan. Dimana, dalam operasi SAR ini ada sejumlah instansi dan organisasi yang terlibat seperti Basarnas 4 orang, Crew RB 212 SAR Makassar 4 orang, Damkarmat 12 orang, Lantamal VI dan Kesehatan Pelabuhan 1 orang.
Selain itu, ada juga KPLP, SNAR Indonesia 1 orang, IEA Makassar 5 orang, SAR Marteam 6 orang, Core Orda Sulsel 1 orang, Rescue 13 Indonesia 2 orang, TRC 5 orang, SAR UNM 4 orang, Redkar 10 orang dan SAR Humanity 1 orang. (isak pasa'buan/B)
