MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Kapolres Palopo, AKBP Dedi Surya Dharma menyebut pengamanan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Palopo 2025, melibatkan 1.076 personel gabungan, baik dari Polri maupun TNI. Ribuan personel itu akan berjaga mulai dari menjelang pelaksanaan PSU, hari pencoblosan pada Sabtu (24/5/2025) pekan ini, hingga penetapan pemenang PSU.
Namu, kata Dedi, inti pengamanan ribuan personel tersebut adalah saat pelaksanaan pencoblosan berlangsung. Dimana mereka akan ditempatkan dan disiagakan di tempat pemungutan suara (TPS), termasuk di objek vital pemerintahan.
"Pada hari pencoblosan PSU akan dikerahkan sebanyak 726 personel polisi, sasarannya pastinya objek-objek vital di Kota Palopo," kata Dedi saat dikonfirmasi via WhatsApp, Selasa (20/5/2025) malam.
Dirincikan Dedy, ujuk personel kepolisian yang dilibatkan dalam pengamanan PSU bersumber dari Polres Palopo sebanyak 306 personel, dan Polda Sulsel 300 personel yang terdiri dari Ditsamapta sebanyak 90 personel, Brimob 170 personel, Ditintelkam dan Ditreskrimum 30 personel.
Begitupun dari satuan TNI di bawah Kodim 1403/Palopo akan melibatkan prajuritnya sebanyak 350 untuk mengamankan jalannya PSU, termasuk disiagakan pada objek vital lainnya bersama personel Polri. Termasuk anggota Satpol PP sebanyak 250 orang ikut disiagakan untuk mengamankan objek vital seperti kantor Wali Kota, DPRD, Bawaslu, KPU, dan SPBU.
"Kehadiran personel BKO merupakan bagian dari komitmen Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama tahapan PSU. Kami berharap seluruh personel menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, tetap humanis, dan netral,” pesan Dedy.
“Kita ingin memberikan rasa aman kepada masyarakat Palopo agar dapat menggunakan hak pilihnya tanpa rasa takut atau tekanan. Pengamanan akan dilakukan secara maksimal,” sambungnya.
Untuk diketahui, dalam pelaksanaan PSU Pilkada Palopo ini ada empat pasangan calon (Paslon) yang akan bertarung diantaranya Putri Dakka-Haidir Basir, Farid Kasim-Nurhaenih, Rahmat Masri Bandaso-Andi Tenri Karta dan Naili-Akhmad Syarifuddin.
Pasangan Putri Dakka-Haidir Basir diusung tiga partai politik yakni PDI Perjuangan, PAN dan PPP. Sementara NasDem, Gelora, Hanura, PSI dan Perindo memberi dukungan kepada Paslon nomor urut 2, Farid Kasim-Nurhaenih.
Paslon nomor 3 yakni Rahmat Masri Bandaso-Andi Tenri Karta diusung Golkar dan PKS. Terakhir Paslon nomor urut 4 yang diusung Demokrat dan Gerindra yakni Naili-Akhmad Syarifuddin. (isak pasa'buan/B)