MAKASSAR, RAKYATSULSEL -- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) ingatkan seluruh Aparat Sipil Negara (ASN) untuk netral dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Palopo 2025. Hal tersebut disampaikan dalam sosialisasi bertema "Netralitas ASN dalam Rangka Mewujudkan Demokrasi yang Berintegritas" yang diselenggarakan Bawaslu Palopo.
Kegiatan sosialisasi ini dihadiri langsung oleh Anggota Bawaslu RI, Herwyn Jefler Hielsa Malonda bersama unsur pemerintahan, lembaga yudikatif dan unsur Forkopimda seKota Palopo.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada TNI dan Polri yang tetap bersinergi menjaga situasi yang aman di Kota Palopo, terutama menjelang hari pencoblosan,” kata Herwyn dalam sambutannya, Rabu (21/5/2025).
Herwyn mengungkapkan bahwa di Indonesia terdapat 24 daerah yang melaksanakan PSU, dan beberapa daerah diantaranya harus mengganti pasangan calon karena adanya pelanggaran serius yang menyebabkan dilaksanakannya PSU sebagaimana petunjuk dari putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
"Beberapa daerah di Indonesia mengalami pelanggaran yang cukup serius dalam pelaksanaan pemilu, sehingga mengharuskan dilakukannya Pemungutan Suara Ulang dengan penyesuaian terhadap pasangan calon yang maju," sambungnya.
Menurut Herwyn, suksesnya PSU bukan hanya menjadi tanggungjawab penyelenggara pemilu semata, tetapi merupakan tanggung jawab bersama seluruh elemen bangsa, termasuk ASN. Untuk itu, ia berharap pelaksanaan PSU Pilkada Palopo ini berjalan lancar dan melahirkan pemimpin yang diharapkan masyarakat.
“Kami berharap PSU di Kota Palopo dapat berjalan aman dan lancar, sehingga dapat melahirkan Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang berkualitas. Siapa pun yang terpilih nantinya, itulah pilihan Tuhan untuk Kota Palopo,” ungkap Herwyn.
Sementara itu Ketua Bawaslu Sulsel, Mardiana Rusli dalam sambutannya menyampaikan bahwa PSU Pilkada Palopo menjadi perhatian khusus pimpinan Bawaslu di tingkat pusat, mengingat pentingnya menjaga kredibilitas dan integritas demokrasi.
“KPU dan Bawaslu adalah dua penyelenggara yang menjadi instrumen utama demokrasi. Pimpinan pusat memberikan perhatian yang sangat kuat terhadap PSU di Palopo,” kata Mardiana.
Mantan jurnalis itu mengingatkan bahwa pada tanggal 24 Mei 2025 atau hari pencoblosan dilaksanakan, masyarakat diharapkan untuk menggunakan hak pilihnya dengan datang ke TPS masing-masing.
Mardiana juga mengingatkan seluruh pihak untuk sama-sama menjaga keberlangsungan PSU ini, terutama bagi ASN agar bersikap netral sebagaimana aturan perundangan-undangan.
Adapun kegiatan ini digelar sekaligus menjadi ajakan kepada seluruh pihak, termasuk ASN, masyarakat dan media untuk berkolaborasi menjaga integritas pelaksanaan PSU.
Dengan adanya kegiatan ini, Bawaslu berharap ASN di Kota Palopo dapat menjaga sikap profesional, tidak terlibat dalam politik praktis, serta menjadi contoh bagi masyarakat dalam berdemokrasi secara sehat.
“Kami berharap ASN di Kota Palopo dapat benar-benar menjaga netralitas dan tidak terjerumus pada pelanggaran yang dapat mencederai proses demokrasi,” pesan Mardiana. (isak pasa'buan/B)