Kenang Komjen Jusuf Manggabarani, Zakir Sabara: Pengabdian di Institusi Polri Patut Diteladani

  • Bagikan
Sekretaris Keluarga Besar Putra Putri Polri (KBPPP) Sulsel, Prof Zakir Sabara.

MAKASSAR, RAKYATSULSEL -- Kenangan baik almarhum Komjen Pol (Purn) Jusuf Manggabarani semasa hidupnya masih melekat diingatkan orang-orang yang mengenalnya. Bukti mantan Wakapolri itu adalah salah satu tokoh asal Sulawesi Selatan (Sulsel) yang diteladani banyak orang.

Di kediaman Jusuf Manggabarani, perumahan Bukit Khatulistiwa, Kecamatan Biringkanaya, kota Makassar, Selasa (20/5/2025) sore, ratusan orang baik keluarga maupun kerabatnya terus berdatangan memberikan belasungkawa. 

Tidak terkecuali Sekeretaris KBPP Polri Sulsel, Prof. Zakir Sabara. Ia mengatakan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas wafatnya sosok yang sangat disegani di Sulsel itu. 

"Komjen Pol. (Purn) Drs. Jusuf Manggabarani, mantan Wakapolri, putra terbaik bangsa, dan teladan pengabdian dalam institusi Polri," kata Prof Zakir kepada awak media.

Sebagai anak dari anggota Polri, Prof Zakir menyebut bahwa dirinya turut menyaksikan pengaruh besar dan keteladanan almarhum dalam membangun citra Polri yang humanis dan berintegritas.

"Khususnya di tanah para pemberani di Sulsel," imbuhnya. 

Guru besar Teknik Kimia Universitas Muslim Indonesia (UMI) ini pun tidak bisa melupakan kenangan ketika Jusuf Manggabarani menjabat sebagai Kapolrestabes Makassar dan Kapolda Sulsel.

"Masa-masa yang tidak mudah," sebutnya. 

Sebagai mantan aktivis 98 di Makassar, kata Prof Zakir, ia melihat Jusuf Manggabarani kala itu sebagai sosok Perwira Tinggi yang tegas. 

"Dalam situasi sosial-politik yang penuh gejolak, beliau tetap menjaga komunikasi dan stabilitas, serta menunjukkan sikap kenegaraan yang patut diteladani," Prof Zakir menuturkan. 

Kata Prof Zakir, wafatnya Jusuf Manggabarani bukan hanya kehilangan bagi keluarga besar Polri, tapi juga bagi masyarakat Sulsel.

"Masyarakat Sulsel yang pernah beliau jaga dengan penuh tanggung jawab dan kecintaan," tandasnya. 

"Semoga amal bakti dan pengabdian beliau diterima di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan," pungkasnya.

Diketahui, Wakapolri pada era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo, Kota Makassar, Selasa, sekitar pukul 12.00 Wita. 

Sebelum dibawa ke Jakarta, jenazah Komjen (purn) Jusuf Manggabarani terlebih dahulu disemayamkan di rumahnya di Komplek Bukit Khatulistiwa, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar. Termasuk diupacarakan sebagai penghormatan terakhir kepada almarhum.

Jenazah Komjen (purn) Jusuf Manggabarani diketahui akan disemayamkan terlebih dahulu di rumah duka yang beralamat di Jalan Kartika Jaya, Cikeas Udik, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Selanjutnya, jenazah almarhum akan dimakamkan pada Rabu (21/5/2025) besok, di Taman Makam Kehormatan Polri Cikeas, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (isak pasa'buan/B)

  • Bagikan