Peringati HKN Ke-117, Forkim IAKN Toraja Gelar Aksi Solidaritas Atas Diberhentikannya Tiga Dosen

  • Bagikan
Aksi solidaritas dengan membakar lilin, yang dilakuan Forkim didepan gedung pasca Sarjana IAKN Toraja, Selasa, 20 Mei 2025 sore.

TANA TORAJA, RAKYATSULSEL - Masalah dugaan plagiat yang diduga dilakukan oknum rektor Institut Agama Kriten Negeri (IAKN) Toraja yang terus diserukan Forum Kampus IAKN Menggugat atau Forkim dan berakhir dengan pemecatan atau pemberhentian tiga dosen IAKN. 

Untuk itu dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional (HKN) yang ke-117 Forkim yang terdiri dan dosen dan mahasiswa gelar aksi solidaritas untuk menolak pemecatan terhadap tiga dosen IAKN. 

Hal ini disampaikan dosen IAKN Toraja sebagai bagian dari Forkim, Yan Malino, didampingi pengurus Forkim dan mahasiswa kepada media disela-sela aksi, Selasa, 20 Mei 2025 sore di depan gedung Pasca Sarjana IAKN Toraja, kecamatan Mengkendek, Kabupaten Tana Toraja.

Dirinya mengatakan dosen dan mahasiswa hadir dengan kostum atau baju hitam sebagai bentuk solidaritas, mereka menolak keras dengan adanya pemecatan tiga dosen, karena terlibat mogok mengajar sebagai bentuk aksi protes terhadap praktek plagiatnisme yang dilakukan rektor. Karena hal ini dianggap mencinderai dunia pendidikan hal ini akan perdampak kepada mahasiswa nantinya. 

" kegiatan hari ini adalah kegiatan dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional, yang dirangkaikan dengan aksi solidaritas terhadap tiga rekam kami dosen yang diberhentikan secara sewenang-wenang oleh rektor tanpa diberi ruang untuk pembelaan diri " terang Yan, merupakan dosen sedang UKSW di Salatiga untuk program S3. 

Dijelaskan Yan bahwa pemecatan secara sepihak ini dianggap ilegal dan tindakan ini merupakan pembungkam terhadap demomrasi di kampus. Mengingat ketiga dosen yang dipecat tersebut merupakan bagian dari forkim yang terus menyuarakan penolakan adanya plagiasi yang diduga dilakukan oleh rektor. 

  • Bagikan