TAKALAR, RAKYATSULSEL – Bupati Takalar, H. Mohammad Firdaus Dg Manye, menerima kunjungan delegasi Sustainable Island (SMILO) dari Prancis yang didampingi oleh mitra lokal mereka, Yayasan Hutan Biru (Blue Forests), di Rumah Jabatan Bupati Takalar pada Jumat (23/5).
Kunjungan ini menjadi langkah awal penting menuju komitmen bersama dalam mewujudkan Pulau Tanakeke sebagai wilayah yang berkelanjutan.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati menegaskan pentingnya menjaga keunikan pulau-pulau kecil seperti Tanakeke, yang menyimpan nilai-nilai budaya, sejarah, dan kekayaan alam luar biasa. Ia juga menyoroti potensi pulau tersebut dalam pengembangan sosial ekonomi yang tetap berpihak pada kelestarian lingkungan.
Deklarasi “Menuju Pulau Tanakeke Berkelanjutan” yang diusung dalam kunjungan ini bertujuan untuk membentuk komite khusus guna mengawal proses pembangunan berkelanjutan di wilayah tersebut.
Komite tersebut akan bekerja berdasarkan prinsip sosial budaya masyarakat Tanakeke, pengelolaan keanekaragaman hayati, serta keselarasan dengan Konvensi Laut Regional.
Program ini diharapkan mampu memberikan solusi atas berbagai tantangan yang dihadapi masyarakat pulau, seperti. Ancaman perubahan iklim dan polusi, ketergantungan terhadap bahan dari daratan utama, pengelolaan limbah, air, dan energi yang belum optimal, ketimpangan akses layanan dasar seperti kesehatan dan pendidikan, fluktuasi penduduk akibat musiman.
SMILO dan Blue Forests menekankan perlunya keterlibatan semua pihak mulai dari pemerintah daerah, LSM, pelaku ekonomi, hingga masyarakat setempat dalam menyusun strategi pengelolaan lahan dan laut secara berimbang, konservasi ekosistem, dan pengentasan kemiskinan melalui pembangunan ramah lingkungan.
"Kerja sama ini menandai langkah maju Takalar dalam memperkuat posisinya sebagai daerah yang berkomitmen pada kelestarian dan kesejahteraan berbasis potensi local," singkatnya. (Tiro)