"Meski angka kekerasan telah menurun, dengan hadirnya RBI dan kolaborasi berbagai pihak, kami menyakini dan optimis ini dapat menekan angka kekerasan dan perempuan lebih besar lagi. Kehadiran Ibu Menteri PPPA RI juga menjadi semangat baru bagi kami agar semakin fokus dalam memfasilitasi program-program pemberdayaan ibu dan anak," tegas Darmawangsyah.
Dirinya melaporkan, saat ini Kabupaten Gowa memiliki Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) tertinggi di Sulawesi Selatan. Hal ini terlihat dari keterlibatan yang setara antara laki-laki dan perempuan dalam bidang ekonomi, politik, serta pengambilan keputusan.
Sementara itu, Menteri PPPA RI, Arifah Fauzi dalam sambutannya mengapresiasi jajaran Pemkab Gowa, khususnya Desa Lempangan yang dijadikan lokasi peluncuran RBI. Ia menegaskan pentingnya semangat kolaborasi dalam menyukseskan program ini.
"Kita tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. RBI adalah upaya kolaboratif lintas kementerian dan lembaga untuk mengatasi berbagai persoalan di tingkat desa, khususnya yang berkaitan dengan perempuan dan anak," kata Menteri PPPA RI ini.
Ia juga menyoroti tantangan zaman, seperti pengaruh gadget terhadap anak-anak. Kehadiran RBI diharapkan mampu memfasilitasi permainan tradisional berbasis kearifan lokal sebagai upaya membentuk karakter dan nilai sosial anak.