MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Dari semua nama yang potensial memimpin Partai Golkar Sulawesi Selatan, hanya Munafri Arifuddin yang terlihat tampil terang-terangan menggalang dukungan dalam beberapa pekan terakhir. Rutin menggelar safari politik ke pengurus Golkar di daerah dan puncaknya mengumpulkan mayoritas ketua-ketua Golkar di Makassar. Apakah ini sinyal dari Munafri yang menginginkan pemilihan ketua Golkar Sulsel cukup melalui jalur aklamasi?
Ketua Golkar Kota Makassar, Munafri Arifuddin taks secara terbuka mengenai langkah politik untuk aklamasi pada Musyawarah Daerah Golkar Sulsel mendatang. Meski begitu, Appi--sapaan Munafri, memastikan jor-joran menggalang dukungan dari pemegang hak suara.
"Akan kami pastikan setelah surat dukungan itu muncul. Mengenai membangun kesepakatan-kesepakatan itu, ya! Tapi kami menunggu dukungan itu mucul. Akan ada yang menyusul nanti," ujar Munafri kepada wartawan, Senin (26/5/2025).
Munafri mengatakan upaya menggalang dukungan dari pengurus daerah dilakukan untuk memperlihatkan kepada Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Golkar mengenai keseriusannya untuk memimpin Golkar Sulsel.
"Intinya kami perlihatkan. DPP itu ingin mencari kepastian. Makanya kami berupaya memperlihatkan bahwa inilah (pengurus DPD) yang mendukung kami. Mereka pemenang suara yang memberi support," beber Munafri.
Sebelumnya, Wali Kota Makassar itu mengumpulkan 17 ketua DPD Golkar dan sekretaris di Hotel Novotel, Jalan Chairil Anwar, Makassar, pekan lalu. Agenda utama pertemuan tersebut yakni untuk membahas atau konsolidasi mengenai persiapan menjelang Musda Golkar Sulsel.
Adapun dalam pertemuan tersebut hadir beberapa ketua DPD II Golkar, di antaranya Ketua Golkar Maros Suhartina Bohari, Ketua Golkar Bulukumba Nirwan Arifuddin, Ketua Golkar Takalar Zulkarnain Arief, dan Ketua Golkar Sinjai Andi Kartini Ottong.
Selain itu, ada juga Ketua Golkar Jeneponto Iksan Iskandar, Ketua Golkar Soppeng Andi Kaswadi Razak, Ketua Golkar Wajo Baso Rahmanuddin, dan Ketua Golkar Tana Toraja Victor Datuan Batara.
Menurut Munafri, pertemuan tersebut membahas berbagai hal seputar Musda Golkar Sulsel. Dengan tujuan membangun kebersamaan sekaligus menyamakan persepsi di antara pemilik hak suara.
"Suasana penuh energi dan semangat kebersamaan terasa kuat saat saya bersilaturahmi dengan para Ketua Golkar se-Sulsel,” ujar Munafri.
Dia menegaskan, Musda Golkar Sulsel bukan hanya agenda rutin partai berlambang pohon beringin itu. Namun menjadi momen penting untuk membentuk arah baru kepemimpinan Golkar di Sulsel.
"Kami berdiskusi tentang Musda 2025, bukan hanya sebagai agenda organisasi, tapi sebagai momentum membangun arah baru Golkar. Lebih mendengar, lebih responsif, dan lebih hadir di tengah masyarakat,” imbuh Munafri melalui akun Instagram.
Menurut dia, Golkar ke depan harus tampil lebih kuat dan menyatu dengan kepentingan rakyat.
"Dari pertemuan ini, saya makin yakin bahwa masa depan Golkar akan ditentukan oleh soliditas, ketulusan, dan keberanian untuk berbenah,” tutur Munafri.
Sementara itu, Pengurus Golkar Makassar solid mendukung Munafri Arifuddin maju sebagai calon ketua Golkar Sulsel. Keseriusan itu dibuktikan melalui pleno penetapan rekomendasi kepada Munafri yang digelar malam tadi di sekretariat Golkar Makassar, Jalan Lasinrang, Kelurahan Mangkura, Kecamatan Ujung Pandang, Makassar.
Sekretaris Golkar Makassar, Andi Suharmika mengatakan sudah satu kewajiban pengurus Golkar Makassar mendukung Appi untuk maju sebagai calon Ketua DPD I Golkar Sulsel.
"Golkar Makassar solid dan itu sudah menjadi suatu hal yang wajib kita perjuangkan," ujar Suharmika.
Anggota DPRD Makassar itu mengungkapkan, Munafri secara kualifikasi telah memenuhi persyaratan sebagai calon Ketua DPD I Golkar Sulsel. Apalagi jika 17 ketua dan pengurus DPD II Golkar Sulsel yang berkumpul pada Sabtu (24/5/2024) malam, memberi rekomendasi pencalonan ke Appi.
"Sudah lebih malah (persyaratan dukungan). Sudah ada 30 persen dari jumlah pemilik suara," tutur Suharmika.
"(Syarat dukungan calon ketua) mulai dari ketua DPD II, organisasi lingkar, organisasi pendiri, pertimbangan, DPP, sekitar 30-an kalau saya tidak salah," sambung dia.
Saat ditanyakan apakah semua Ketua dan Pengurus DPD II Golkar di Sulsel yang hadir pada pertemuan itu sudah menyatakan sikap mendukung maju sebagai calon Ketua DPD I Golkar Sulsel, Suharmika mengungkapkan, bahwa dalam pertemuan tersebut sudah ada komitmen yang dibicarakan.
"Insyaallah ada komitmen-komitmen dibangun agar Golkar ke depan bisa memenangkan kontestasi Pemilu 2029 dan di seluruh agenda-agenda politik ke depannya. Sehingga menjadi komitmen bersama dan pasti semua ketua DPD kabupaten/kota tetap pada posisi kita diskusikan terkait bagaimana Golkar bisa menang," beber dia.
Suharmika mengatakan pertemuan yang digelar Munafri bersama ketua dan pengurus DPD II Golkar untuk membesarkan Golkar Sulsel, termasuk mensukseskan agenda utama Golkar di 2029.
"Tentu harus ada kebersamaan di dalamnya untuk merebut kembali kemenangan di 2029. Tiap kabupaten dan kota keadaannya juga beda-beda. Tentunya harus berdiskusi panjang untuk mendapatkan formula terbaik di setiap kabupaten dan kota sehingga Golkar sejak awal menyusun agenda awal kemenangan agar ke depannya Golkar bisa mendapatkan kemenangan lewat diskusi dan melahirkan satu strategi untuk Golkar di 2029," imbuh Suharmika.
Sementara itu, Ketua Golkar Bulukumba, Nirwan Arifuddin terang-terangan menyatakan sikap mendukung Munafri. Bukti keseriusan Nirwan sudah terlihat saat turut langsung mendampingi saat melakukan safari politik di tiga kabupaten yakni Soppeng, Wajo, dan Sinjai, beberapa pekan lalu. Bukan itu saja, dalam pertemuan Munafri bersama belasan ketua-ketua Golkar daerah, Nirwan kembali hadir.
"Dia undang semua ke Novotel, kami ke sana bermalam Minggu sembari cerita-cerita dan diskusi Musda sehingga mengerucut menyatakan berteman dan mendukung," kata Nirwan.
Nirwan juga mengungkapkan, sejak awal Golkar Bulukumba sudah menyatakan sikap mendukung Munafri maju dalam pertarungan perebutan kursi Ketua DPD I Golkar Sulsel. Untuk itu, dari pertemuan di Hotel Novotel,
Nirwan mengatakan dirinya langsung kembali ke kampung halamannya di Kabupaten Bulukumba untuk melakukan rapat pleno bersama pengurus DPD II Golkar Bulukumba lainnya. Rapat pleno itu rencananya digelar pada Selasa (26/5/2025) hari ini.
Selanjutnya, kata Nirwan, jika rekomendasi dari Ketua DPD II Golkar itu rampung akan sama-sama dengan Munafri berangkat ke Jakarta menemui Ketua Umum Parti Golkar, Bahlil Lahadalia untuk menyerahkan rekomendasi tersebut.
"Dari awal (dukung Appi). Setelah itu kembali ke kampung masing-masing melaksanakan pleno. Jadi pleno Bulukumba, setelah itu diberikan rekomendasi dan setelah itu mungkin kita sama-sama ke Jakarta menyerahkan ke Ketua Umum (Golkar), jadi begitu (keputusan) agendanya itu malam. Bismillah saja semoga semuanya lancar demi kebesaran partai," tutur Nirwan.
Saat ditanyakan terkait apa saja yang menjadi pertimbangan sehingga memilih mendukung Munafri untuk maju sebagai calon Ketua DPD I Golkar Sulsel, Nirwan mengungkapkan bahwa salah satu kriteria utama calo ketua adalah mereka yang berada di titik kekuasaan.
Selain itu, pertimbangan lainnya memilih mendukung MUnafri karena latar belakang atau rekam jejak politiknya yang tidak diragukan lagi. Nirwan mengatakan, salah satu capaian terbesar Appi memimpin Golkar Makassar adalah berhasil mengantarkan partai berlambang pohon beringin itu meloloskan 6 kadernya duduk di DPRD Makassar, dengan perolehan suara sebanyak 97.209 suara.
"Golkar itu kebiasaannya berada di titik penguasa, MUnafri ini wali kota (Makassar), prestasi, loyalitas, dan dedikasinya tidak diragukan. Ia juga menaikkan Golkar di Makassar," kata Nirwan.
Tak sampai di situ, menurut penilaian Nirwan, Munafri adalah sosok politikus yang patut diperhitungkan. Dalam pertarungan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 lalu, Appi berhasil lolos ke DPRD Sulsel meskipun pada akhirnya mundur karena maju dalam pertarungan Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Makassar yang dilaksanakan di tahun yang sama.
Saat maju berpasangan dengan Aliyah Mustika Ilham, Appi berhasil meraih suara sebanyak 319.112 atau 54,72 persen suara. Pasangan dengan tagline "MULIA" itu menumbangkan tiga rival lainnya di Pilwalkot Makassar 2024.
"Dia (Appi) juga terpilih jadi anggota DPR provinsi tapi mundur. Terus maju jadi wali kota (Makassar) dan terpilih. Beliau juga energik, masih muda dan itu harapan DPD II, dia (nantinya) bisa keliling-keliling di DPD II, sehingga Golkar nanti bisa jadi pemenang, jadi Ketua DPRD provinsi lagi, itu harapannya DPD II semua," imbuh Nirwan. (isak pasa'buan-shasa anastasya/C)