PINRANG, RAKYATSULSEL - Dalam upaya menumbuhkan kepedulian lingkungan di kalangan siswa, UPT SMAN 7 Pinrang meluncurkan sebuah program inovatif bertajuk Lapor Sampah.
Program ini diinisiasi oleh tim inovasi sekolah sebagai bentuk konkret pendidikan karakter dan lingkungan hidup, dengan melibatkan seluruh siswa untuk memilah dan melaporkan jenis sampah di kelas masing-masing—mulai dari sampah plastik, kertas, hingga botol bekas.
Setiap kelas diberi tanggung jawab untuk melakukan pencatatan harian atas jumlah dan jenis sampah yang dikumpulkan, yang kemudian dilaporkan secara berkala melalui sistem pelaporan internal sekolah.
Kegiatan ini tidak hanya menanamkan nilai tanggung jawab dan kejujuran, tetapi juga membangun kebiasaan peduli terhadap kebersihan dan pelestarian lingkungan.
Ikhwan Mattu Kepala UPT SMAN 7 Pinrang menuturkan kebanggaannya atas partisipasi aktif siswa dan guru dalam membangun budaya bersih dan peduli lingkungan di sekolah, Rabu ( 28/5 )
Ditambahkannya antusias dan konsistensi yang diperlihatkan para siswa dalam melaksanakan program ini harus diapresiasi. Bentuk apresiasi diberikan dalam berbagai bentuk, mulai dari piagam penghargaan untuk kelas teraktif, hingga pengakuan formal dalam kegiatan upacara bendera.
Keberhasilan Lapor Sampah menjadi salah satu faktor penting yang mendukung UPT SMAN 7 Pinrang dalam meraih penghargaan bergengsi Sekolah Adiwiyata.
Program ini dinilai sebagai praktik baik yang mampu mengintegrasikan pendidikan lingkungan hidup ke dalam aktivitas belajar sehari-hari, sekaligus memperkuat budaya sekolah yang berwawasan ekologi.
Pencapaian ini bukanlah akhir, melainkan awal dari komitmen jangka panjang sekolah dalam mewujudkan generasi yang peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan. (Amran)
