Dalam menghadapi anak sebaiknya orang tua membangun komunikasi dan selalu berpikir yang terbaik bagi anak, bukan yang terbaik bagi orang tua, dalam proses belajar sebaiknya orang tua memahami kemapuan anaknya, buatlah evaluasi secara bersama dengan melibatkan anak untuk mengetahui pencapaian anak, hal ini menjadi penting supaya anak dapat mengeluarkan ekspresinya kepada orang tua.
Pola pendidikan bagi anak merupakan kolaborasi antara pendidikan di sekolah dengan pendidikan di rumah, biarkan anak belajar dengan caranya sendiri, bukan belajar dengan cara orang tuanya, biarkan anak mengembangkan kemampuannya tanpa harus campur tangan orang tua, perkenalkan anak sebuah proses bukan sebuah target, sekecil apapun hasil yang didapatkan anak itulah hasil tertinggi dari kemampuan anak.
Jangan bebani anak kita dengan target, tetapi berikanlah anak ruang untuk mengekspresikan kemampuannya dengan cara mereka, hargai Hak Anak sebagai upaya mencerdaskan anak bangsa. (**)