PINRANG, RAKYATSULSEL - Bupati Pinrang H.A. Irwan Hamid, S.Sos berkesempatan mengikuti arahan Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman melalui sambungan virtual video conference yang berlangsung di Ruang Jendela Lasinrang, Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kabupaten Pinrang, Selasa (3/6).
Dalam arahannya, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk tindak lanjut atas analisis klimatologis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang memprediksi sekitar 57,7% wilayah Indonesia akan memasuki musim kemarau sejak April hingga Juni 2025, dan akan mencapai puncaknya pada bulan Agustus.
Menghadapi hal ini, Mentan menekankan pentingnya kesiapsiagaan semua pihak agar capaian swasembada pangan nasional tidak terganggu.
Dirinya menekankan perlunya langkah konkret seperti normalisasi saluran irigasi yang melibatkan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) maupun Balai Wilayah Sungai (BWS), pemanfaatan alat dan mesin pertanian (alsintan) baik prapanen maupun pascapanen, optimalisasi sistem irigasi perpompaan dan perpipaan, serta pemanfaatan seluruh potensi sumber daya lainnya.
“Langkah-langkah ini penting agar tidak menimbulkan keresahan di tengah petani, dan kita tetap mampu menjaga ketahanan pangan nasional,” tegas Amran.