MAKASSAR, RAKYATSULSEL — Polda Sulawesi Selatan mencatat sejarah menarik dengan hadirnya pasangan suami istri yang sama-sama menjabat sebagai Kapolres. Mereka adalah AKBP Arisandi dan AKBP Rise Sandiyantanti, dua perwira menengah Polri yang kini memimpin wilayah berbeda dengan tanggung jawab prestisius.
AKBP Arisandi lebih dulu menjabat sebagai Kapolres Luwu sejak tahun 2022. Ia merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2004 dan dikenal sebagai perwira dengan rekam jejak solid di berbagai posisi strategis. Arisandi lahir di Ujung Pandang pada 2 Januari 1981.
Sementara itu, sang istri, AKBP Rise Sandiyantanti, baru saja diangkat sebagai Kapolres Pelabuhan Makassar berdasarkan mutasi terbaru yang tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/491/III/KEP/2025 tertanggal 12 Maret 2025.
Dalam surat tersebut, Rise menggantikan AKBP Restu Wijayanto yang selanjutnya menjabat sebagai Kapolres Bulukumba. Sedangkan posisi Kapolres Bulukumba sebelumnya dipegang oleh AKBP Andi Erma Suryono, yang kini dimutasi sebagai Wakapolrestabes Makassar.
AKBP Rise Sandiyantanti merupakan lulusan Akpol 2005. Ia dikenal memiliki pengalaman luas di bidang lalu lintas, di antaranya pernah menjabat sebagai Kasubdit Registrasi dan Identifikasi (Regident) Ditlantas Polda Sulsel dan Kasatlantas Polres Nganjuk. Sebelum menjabat Kapolres, ia juga mengemban tugas sebagai Kasubdit Bhabinkamtibmas Polda Sulsel.
Selain dikenal berdedikasi di dunia kepolisian, pasangan ini juga cukup aktif di media sosial. AKBP Rise, melalui akun Instagram @sandiyantanti, kerap membagikan momen kebersamaannya bersama sang suami.
Dengan jabatan strategis yang diemban di dua wilayah berbeda, pasangan suami istri ini menunjukkan dedikasi ganda dalam mendukung keamanan dan ketertiban masyarakat di Sulawesi Selatan.
Fenomena ini menjadi contoh nyata bagaimana pasangan di institusi Polri mampu mengelola karier dan keluarga secara profesional, sekaligus memberi inspirasi tentang kolaborasi dan sinergi dalam pengabdian kepada negara. (*)
