JENEPONTO, RAKYATSULSEL - Kabar tak sedap menerpa pemerintahan Desa Borongtala, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto. Aroma penyelewengan mulai tercium. Informasi terkait peralihan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dibawah kepemimpinan Mantan Kepala Desa Borongtala 2017-2023, Ruhardi Rewa.
Berdasarkan info yang diperoleh awak media, pengurus Bumdes lama menyerahkan aset pengelolaan depot air minum yang sudah tidak utuh kepada pengurus baru. Hal itu diungkapkan oleh pengurus Bumdes baru, Sudirman Rewa saat dikonfirmasi pada Senin (16/6).
Dia mengatakan, ada beberapa aset bumdes dari beberapa bagian depot air minum seperti tandon, seng, dan peralatan depot air lainnya tidak diserahkan oleh pengurus lama.
"Sewaktu diserahkan itu ada beberapa bagian tidak ikut serta (hilang), seperti tandon 2 buah, seng, puluhan galon dan alat depot," ujar Sudirman.
Selain itu, Sudirman Rewa juga mempertanyakan jumlah penghasilan atau PAD depot air minum yang selama ini dikelola oleh pengurus Bumdes lama. Bahkan diduga keuntungan yang diperoleh dari pengurus lama disinyalir juga mengalir ke kantong mantan kepala desa.
Hal ini dicurigai karena pihaknya mengaku tidak menerima sisa kas anggaran Bumdes sewaktu peralihan kepengurusan dilakukan. "Saya bertanya-tanya ini, kemana uang hasil depot air yang dikelola BUMDes selama ini," katanya.
